26.7 C
Jakarta
25 November 2024, 5:09 AM WIB

Dewa Rai Tuding Kadek Diana Arogan, Siap Jalani Proses Hukum

DENPASAR – Aksi mejaguran dua anggota DPRD Bali dari Fraksi PDIP di gedung rakyat, bakal berbuntut panjang.

Penyidik Polda Bali serius mengungkap kasus memalukan ini dengan memanggil pelapor dan terlapor. Yakni Ketua FPDIP DPRD Bali I Kadek Diana dan terlapor anggota FPDIP DPRD Bali Dewa Nyoman Rai.

Kedua anggota DPRD Bali ini dipanggil Kamis pagi pukul 10.00 wita untuk dimintai keterangan. Sebelum pemeriksaan, Dewa Rai dengan santai menyatakan, selaku orang hukum, selalu kooperatif jika suatu saat dipanggil oleh pihak Polda Bali.

Dia mengaku paham tentang aturan hukum, karena dari Komisi I yang membidangi masalah hukum. Dewa Rai juga menegaskan bahwa dirinya sudah melapor balik (saling melapor).

“Intinya, kan dia (Kadek) yang memulai, dia juga yang mengakhiri. Saya juga dipukul, kok. Dia lebih dulu mencari masalah dalam grup WA. Dia memang arogan, kok,” paparnya.

Seperti diketahui, dua kader partai Banteng Moncong Putih DPRD Bali sesama anggota Fraksi PDIP I Kadek Diana, yang dari Komisi III dan Dewa Nyoman Rai, dari Komisi I, berkelahi di ruang sidang paripurna, Gedung DPRD Bali, Renon, Selasa lalu (14/5).

Keributan terjadi sekitar pukul 10.00, sesaat sebelum sidang paripurna dimulai. Informasi yang dirangkum Jawa Pos Radar Bali, saat kejadian berlangsung sejumlah tamu seperti Wagub Cok Ace dan unsur Muspida Provinsi Bali berada di ruang transit.

Para tamu ditemani Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama. Sementara di ruang sidang paripurna anggota dewan dan pejabat teras Pemprov Bali sedang bersiap-siap.

Nah, di tengah persiapan itu tiba-tiba terjadi baku hantam. Informasinya Dewa Rai memukul Kadek Diana lebih dulu.

Kemudian Kadek Diana melawan. Beruntung “tarung bebas” di gedung parlemen itu segera dilerai anggota dewan lainnya.

Akibat duel itu Kadek Diana mengalami luka mengeluarkan darah di pelipis, sedangkan Dewa Rai tangannya memar. Dengan kondisi terluka di bagian pelipis, Kadek Diana datang ke RS Bali Mandara untuk berobat. 

DENPASAR – Aksi mejaguran dua anggota DPRD Bali dari Fraksi PDIP di gedung rakyat, bakal berbuntut panjang.

Penyidik Polda Bali serius mengungkap kasus memalukan ini dengan memanggil pelapor dan terlapor. Yakni Ketua FPDIP DPRD Bali I Kadek Diana dan terlapor anggota FPDIP DPRD Bali Dewa Nyoman Rai.

Kedua anggota DPRD Bali ini dipanggil Kamis pagi pukul 10.00 wita untuk dimintai keterangan. Sebelum pemeriksaan, Dewa Rai dengan santai menyatakan, selaku orang hukum, selalu kooperatif jika suatu saat dipanggil oleh pihak Polda Bali.

Dia mengaku paham tentang aturan hukum, karena dari Komisi I yang membidangi masalah hukum. Dewa Rai juga menegaskan bahwa dirinya sudah melapor balik (saling melapor).

“Intinya, kan dia (Kadek) yang memulai, dia juga yang mengakhiri. Saya juga dipukul, kok. Dia lebih dulu mencari masalah dalam grup WA. Dia memang arogan, kok,” paparnya.

Seperti diketahui, dua kader partai Banteng Moncong Putih DPRD Bali sesama anggota Fraksi PDIP I Kadek Diana, yang dari Komisi III dan Dewa Nyoman Rai, dari Komisi I, berkelahi di ruang sidang paripurna, Gedung DPRD Bali, Renon, Selasa lalu (14/5).

Keributan terjadi sekitar pukul 10.00, sesaat sebelum sidang paripurna dimulai. Informasi yang dirangkum Jawa Pos Radar Bali, saat kejadian berlangsung sejumlah tamu seperti Wagub Cok Ace dan unsur Muspida Provinsi Bali berada di ruang transit.

Para tamu ditemani Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama. Sementara di ruang sidang paripurna anggota dewan dan pejabat teras Pemprov Bali sedang bersiap-siap.

Nah, di tengah persiapan itu tiba-tiba terjadi baku hantam. Informasinya Dewa Rai memukul Kadek Diana lebih dulu.

Kemudian Kadek Diana melawan. Beruntung “tarung bebas” di gedung parlemen itu segera dilerai anggota dewan lainnya.

Akibat duel itu Kadek Diana mengalami luka mengeluarkan darah di pelipis, sedangkan Dewa Rai tangannya memar. Dengan kondisi terluka di bagian pelipis, Kadek Diana datang ke RS Bali Mandara untuk berobat. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/