DENPASAR-Kecelakaan minibus terjadi di Jalan Mahendradata, tepatnya depan Sekolah Pelita Bangsa, Denpasar Barat, Senin (15/7) sekitar pukul 21.30 malam.
Akibat kecelakaan, tiga orang penumpang terpaksa dilarikan ke rumah sakit (RS) dengan satu korban mengalami patah tulang pada kaki.
Kasat Lantas Polresta Denpasar, AKP Adi Sulistyo dikonfirmasi, Selasa (16/7) menjelaskan, awal mula hingga kecelakaan minibus dengan Nopol DK 9195 AA itu terjadi berawal saat pengemudi minibus I Wayan Januardi melaju kendaraannya dari arah selatan menuju utara
Setibanya di TKP, saat menghidari sepeda motor yang bergerak di depannya dari arah berlawanan, pengemudi membanting setir ke kiri sehingga mobil oleng jatuh.
“Saat oleng dan jatuh, mobil terseret kemudian menabrak bagian belakang sebuah truk di depannya yang sedang parkir di sisi barat jalan,” terang Adi Sulistyo.
Selanjutnya, akibat kejadian itu, dua penumpang (I Ketut Saba asal Mungguh, dan Eduard Raska Daniswara) serta sopir mengalami luka ringan. Sedangkan satu penumpang lain yakni I Wayan Sudiarta asal Kintamani, Bangli mengalami patah tulang pada kaki sebelah kiri.
Sedangkan kondisi truk yang terparkir dan ditabrak di bagian belakang oleh mini bus tersebut langsung kabur sebelum polisi datang.
“Untuk minibus mengalami.kerusakan cukup parah. Sisi kiri dan kanannya mengalami lecet. Sedangkan bagian depannya ringsek. Kerugian material mini bus diperkirakan sekitar Rp.20 juta,” tukasnya.
DENPASAR-Kecelakaan minibus terjadi di Jalan Mahendradata, tepatnya depan Sekolah Pelita Bangsa, Denpasar Barat, Senin (15/7) sekitar pukul 21.30 malam.
Akibat kecelakaan, tiga orang penumpang terpaksa dilarikan ke rumah sakit (RS) dengan satu korban mengalami patah tulang pada kaki.
Kasat Lantas Polresta Denpasar, AKP Adi Sulistyo dikonfirmasi, Selasa (16/7) menjelaskan, awal mula hingga kecelakaan minibus dengan Nopol DK 9195 AA itu terjadi berawal saat pengemudi minibus I Wayan Januardi melaju kendaraannya dari arah selatan menuju utara
Setibanya di TKP, saat menghidari sepeda motor yang bergerak di depannya dari arah berlawanan, pengemudi membanting setir ke kiri sehingga mobil oleng jatuh.
“Saat oleng dan jatuh, mobil terseret kemudian menabrak bagian belakang sebuah truk di depannya yang sedang parkir di sisi barat jalan,” terang Adi Sulistyo.
Selanjutnya, akibat kejadian itu, dua penumpang (I Ketut Saba asal Mungguh, dan Eduard Raska Daniswara) serta sopir mengalami luka ringan. Sedangkan satu penumpang lain yakni I Wayan Sudiarta asal Kintamani, Bangli mengalami patah tulang pada kaki sebelah kiri.
Sedangkan kondisi truk yang terparkir dan ditabrak di bagian belakang oleh mini bus tersebut langsung kabur sebelum polisi datang.
“Untuk minibus mengalami.kerusakan cukup parah. Sisi kiri dan kanannya mengalami lecet. Sedangkan bagian depannya ringsek. Kerugian material mini bus diperkirakan sekitar Rp.20 juta,” tukasnya.
