26.7 C
Jakarta
14 Desember 2024, 5:57 AM WIB

Temuan Tulang Manusia di Badung Masih Misteri, Ini Penelusuran Polisi

DENPASAR – Hingga kini kepolisian Polres Badung masih mendalami temuan kerangka manusia di Banjar Karang Suwung, Desa Sading, Mengwi, Badung. Diketahui, Sabtu (12/9) lalu, kerangka  manusia ditemukan saat buruh proyek menggali tanah untuk pondasi bangunan rumah. 

Kasat Reskrim Polres Badung, AKP Rajamangapul Heselo mengatakan bahwa hingga saat ini belum diketahui identitas dari kerangka manusia tersebut.

“Sementara masih kami lidik dan belum tahu identitasnya,” katanya, Rabu (16/9).

Lanjut dia, bahwa polisi juga telah menanyakan informasi di sekitar lokasi temuan, apakah ada warga yang kehilagan keluarganya. Namun sejauh ini belum ada warga yang melaporkan kehilangan keluarganya.

Sementara itu, terkait usia kerangka manusia yang ditemukan, Heselo enggan berspekulasi lebih jauh. Kata dia bahwa hal itu masih menunggu dari ahli forensik.

“Untuk usia belum bisa kami perkirakan karena menunggu hasil forensik dulu,” tambahnya.

Sementara itu, diberitakan sebelumnya, warga banjar Karang Suwung, Desa Sading, Mengwi, Badung dihebohkan dengan penemuan kerangka manusia. Kerangka yang ditemukan Sabtu(12/9) itu ditemukan oleh para pekerja bangunan yang akan menggali tanah untuk pondasi rumah. 

Kerangka itu ditemukan sekitar pukul 09.00 WITA di lahan kosong yang akan dibangun rumah. Temuan bermula saat pekerja bernama Kito bersama beberapa rekan buruh lainnya mulai mengerjakan proyek pembangunan rumah di tanah milik warga bernama Gusti Putu Suka Arjawa. 

Pengerjaan dimulai sejak Kamis (10/9) dimulai dengan proses gali tanah untuk  pondasi. Namun, Sabtu (12/9), pekerja bernama Lito mulai menggali tanah dari arah timur untuk pemasangan cakar ayam dengan mengunakan sekop.

Ketika menggali sampai ke dalam kurang lebih 65 sentimeter saksi merasakan sekop miliknya membentur sesuatu yang keras. Saat digali lagi, ditemukan tulang tengkorak kepala yg diduga tengkorak manusia. Penggalian berlanjut dan kembali ditemukan tulang pinggul serta tulang belulang yang diduga tulang rusuk yang terbungkus kain warna oranye. Selanjutnya tulang belulang tersebut diangkat dan dibawa ke sisi selatan.

Sekitar pukul 14.30 WITA, pemilik tanah I Gusti Suka Arjawa datang ke TKP untuk mengecek proyeknya dan menerima laporan dari saksi bahwa penemuan tulang belulang manusia. Atas kejadian tersebut pemilik tanah menghubungi petugas kepolisian guna penanganan lebih lanjut. Tulang belulang itu sudah dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar untuk diproses lebih lanjut.

DENPASAR – Hingga kini kepolisian Polres Badung masih mendalami temuan kerangka manusia di Banjar Karang Suwung, Desa Sading, Mengwi, Badung. Diketahui, Sabtu (12/9) lalu, kerangka  manusia ditemukan saat buruh proyek menggali tanah untuk pondasi bangunan rumah. 

Kasat Reskrim Polres Badung, AKP Rajamangapul Heselo mengatakan bahwa hingga saat ini belum diketahui identitas dari kerangka manusia tersebut.

“Sementara masih kami lidik dan belum tahu identitasnya,” katanya, Rabu (16/9).

Lanjut dia, bahwa polisi juga telah menanyakan informasi di sekitar lokasi temuan, apakah ada warga yang kehilagan keluarganya. Namun sejauh ini belum ada warga yang melaporkan kehilangan keluarganya.

Sementara itu, terkait usia kerangka manusia yang ditemukan, Heselo enggan berspekulasi lebih jauh. Kata dia bahwa hal itu masih menunggu dari ahli forensik.

“Untuk usia belum bisa kami perkirakan karena menunggu hasil forensik dulu,” tambahnya.

Sementara itu, diberitakan sebelumnya, warga banjar Karang Suwung, Desa Sading, Mengwi, Badung dihebohkan dengan penemuan kerangka manusia. Kerangka yang ditemukan Sabtu(12/9) itu ditemukan oleh para pekerja bangunan yang akan menggali tanah untuk pondasi rumah. 

Kerangka itu ditemukan sekitar pukul 09.00 WITA di lahan kosong yang akan dibangun rumah. Temuan bermula saat pekerja bernama Kito bersama beberapa rekan buruh lainnya mulai mengerjakan proyek pembangunan rumah di tanah milik warga bernama Gusti Putu Suka Arjawa. 

Pengerjaan dimulai sejak Kamis (10/9) dimulai dengan proses gali tanah untuk  pondasi. Namun, Sabtu (12/9), pekerja bernama Lito mulai menggali tanah dari arah timur untuk pemasangan cakar ayam dengan mengunakan sekop.

Ketika menggali sampai ke dalam kurang lebih 65 sentimeter saksi merasakan sekop miliknya membentur sesuatu yang keras. Saat digali lagi, ditemukan tulang tengkorak kepala yg diduga tengkorak manusia. Penggalian berlanjut dan kembali ditemukan tulang pinggul serta tulang belulang yang diduga tulang rusuk yang terbungkus kain warna oranye. Selanjutnya tulang belulang tersebut diangkat dan dibawa ke sisi selatan.

Sekitar pukul 14.30 WITA, pemilik tanah I Gusti Suka Arjawa datang ke TKP untuk mengecek proyeknya dan menerima laporan dari saksi bahwa penemuan tulang belulang manusia. Atas kejadian tersebut pemilik tanah menghubungi petugas kepolisian guna penanganan lebih lanjut. Tulang belulang itu sudah dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar untuk diproses lebih lanjut.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/