DENPASAR – Aksi berdarah kembali terjadi di wilayah Hukum Denpasar Selatan.
Vence tameon, 30, salah seorang anak buah kapal asal Kupang, NTT, Selasa (16/10) sekitar pukul 02.00 dini hari nyaris meregang nyawa setelah ditusuk orang tak dikenal di Jalan Suwung Batan Kendal, dekat Andi Mart, Densel.
Bahkan akibat tusukan, korban yang mengalami luka pada lengan bagian kiri dan bagian kanan terpaksa dilarikan ke RSUP Sanglah Denpasar.
Pengakuan Domo, teman korban sesama ABK saat ditemui di RSUP Sanglah, diduga pelaku penusukan sedang mabuk.
“Ya dia terlihat sempoyongan.
Ia lalu menghampiri kami lalu menanyakan sesuatu namun sama sekali kami tidak mengerti apa yang dia tanyakan,”kata Domo.
Selanjutnya, karena korban tidak paham dengan maksud pelaku, pelaku tersinggung dan sempat menantang korban dan teman korban. “Waktu itu pelaku pergi karena kami tidak tanggapi. Setelah itu dia datang lagi ke Andi Mart dan bawa sajam. Kami masih cuek lalu dia mengajak satu teman lagi dan sempat ngamuk,”imbuhnya.
“Kami pilih menghindar, bahkan kami lari berpencar menyelamatkan diri karena kami tahu pelaku bawa pisau,” akunya.
.
Ternyata pelaku yang memegang pisau itu mengejar korban ke arah timur Andi Mart.
Korban terus dikejar hingga ke seberang jalan. Setelah berhasil mendekat, pelaku langsung menusuk korban di lengan bagian kanan.
“Saya sempat hadap-hadapan di pinggir jalan dan menayakan apa saya pernah salah? Dia malah tusuk beta di bahu kiri.
Setelah itu pelaku pergi lalu saya langsung di bawa sama saudara-saudara ke rumah sakit,”aku korban.
Terkait kasus ini, Dewa Kresna Kasubag Humas Rs Sanglah membenarkan adanya pasien korban penusukan.
“Ya benar dan korban sudah diperbolehkan pulang,” tukasnya.