27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 1:35 AM WIB

Mabuk, Ugal-Ugalan di Jalan, Pria Sumba Tabrak Mobil Hingga Kaki Patah

TABANAN – Aksi ugal-ugalan yang dilakukan Afridance Lalo, 21, berujung fatal.

 

Diduga karena mabuk dan ngebut saat berkendara, pria asal Waimanu, Sumba Tengah, NTT, ini bukan hanya celaka, ia juga merugikan orang lain.

 

Pasalnya, diduga karena setengah tak sadar akibat pengaruh alcohol, Afridance terkapar usai menghantam kendaraan Suzuki Ertiga bernopol DK 1435 GP yang dikendarai I Putu Chandar, 37 asal Banjar Dauh Peken, Dauh Peken, Tabanan. 

 

Ia harus menjalani perawatan medis di BRSUD Tabanan. Lalo mengalami  luka lecet pada dahi dan pelipis mata kiri dan mengalami patah tulang pada kaki kanan.

 

Kasat Lantas Polres AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari mengakui jika tabrak antara pengedara sepeda motor Yamaha Jupiter MX bernopol DK 6811 HI yang dikemudikan Afridance Lalo  dengan kendaraan Suzuki Ertiga.

 

Akibat pengendara sepeda motor yamaha jupiter kurang hati hati. Melaju kencang tanpa melihat kendaraan yang sudah belok arah masuk kantor Bupati Tabanan menghantam pintu kiri mobil Suzuki Ertiga. Terlebih lagi pengendara roda dua dalam pengaruh minuman keras.

 

“Kecelakaan itu terjadi di Jalan Pahlawan Tabanan-Kediri tepatnya didepan Kantor Bupati Tabanan termasuk wilayah Banjar Pangkung, Desa Delod Peken, Tabanan kejadian sekitar pukul 08.30,” ujarnya. 

 

Awalnya pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter MX DK 6811 HI melaju kencang datang dari arah timur jurusan Kediri menuju arah barat Jurusan Tabanan. Sementara itu dari arah utara pada Jalan Pahlawan sisi sebelah utara. Mobil Suzuki Ertiga DK 1435 GP sudah belok ke kanan menuju arah kantor Bupati.

Tiba-tiba dari arah belakang sepeda motor Yamaha Jupiter MX menghantam pintu depan kiri mobil. 

 

Mengakibatkan motor MX yang dikemudikan Lalo ringsek dan rusak berat. Sedangkan mobil Suzuki Ertiga hanya mengalami kerusakan bagian pintu depan kiri. Dengan kerugian sekitar Rp 4 juta. 

 

“Penyebab kecelakaan akibat dari pengaruh miras. Sehingga hilang konsentrasi saat berkendara. Tak melihat mobil yang sudah berbelok arah,” tukas Kalpika. 

 

TABANAN – Aksi ugal-ugalan yang dilakukan Afridance Lalo, 21, berujung fatal.

 

Diduga karena mabuk dan ngebut saat berkendara, pria asal Waimanu, Sumba Tengah, NTT, ini bukan hanya celaka, ia juga merugikan orang lain.

 

Pasalnya, diduga karena setengah tak sadar akibat pengaruh alcohol, Afridance terkapar usai menghantam kendaraan Suzuki Ertiga bernopol DK 1435 GP yang dikendarai I Putu Chandar, 37 asal Banjar Dauh Peken, Dauh Peken, Tabanan. 

 

Ia harus menjalani perawatan medis di BRSUD Tabanan. Lalo mengalami  luka lecet pada dahi dan pelipis mata kiri dan mengalami patah tulang pada kaki kanan.

 

Kasat Lantas Polres AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari mengakui jika tabrak antara pengedara sepeda motor Yamaha Jupiter MX bernopol DK 6811 HI yang dikemudikan Afridance Lalo  dengan kendaraan Suzuki Ertiga.

 

Akibat pengendara sepeda motor yamaha jupiter kurang hati hati. Melaju kencang tanpa melihat kendaraan yang sudah belok arah masuk kantor Bupati Tabanan menghantam pintu kiri mobil Suzuki Ertiga. Terlebih lagi pengendara roda dua dalam pengaruh minuman keras.

 

“Kecelakaan itu terjadi di Jalan Pahlawan Tabanan-Kediri tepatnya didepan Kantor Bupati Tabanan termasuk wilayah Banjar Pangkung, Desa Delod Peken, Tabanan kejadian sekitar pukul 08.30,” ujarnya. 

 

Awalnya pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter MX DK 6811 HI melaju kencang datang dari arah timur jurusan Kediri menuju arah barat Jurusan Tabanan. Sementara itu dari arah utara pada Jalan Pahlawan sisi sebelah utara. Mobil Suzuki Ertiga DK 1435 GP sudah belok ke kanan menuju arah kantor Bupati.

Tiba-tiba dari arah belakang sepeda motor Yamaha Jupiter MX menghantam pintu depan kiri mobil. 

 

Mengakibatkan motor MX yang dikemudikan Lalo ringsek dan rusak berat. Sedangkan mobil Suzuki Ertiga hanya mengalami kerusakan bagian pintu depan kiri. Dengan kerugian sekitar Rp 4 juta. 

 

“Penyebab kecelakaan akibat dari pengaruh miras. Sehingga hilang konsentrasi saat berkendara. Tak melihat mobil yang sudah berbelok arah,” tukas Kalpika. 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/