DENPASAR – Minuman alkohol terkadang memicu insiden yang tidak diinginkan. Hal itulah yang dialami Yonatan, 38 pria asal Sumba, NTT.
Pria yang tinggal di Jalan Mahendradata, Denpasar Barat terbakar oleh korek api ketika meneguk minuman alkohol. Insiden itu terjadi Kamis (14/12) sekitar pukul 24.00 di kamar kosnya.
Menurut tetangga kos korban Patrick saat ditemui di IGD RS Sanglah insiden ini berawal ketika Yonatan sedang asik minum alkohol di kamar kos. Minum seorang diri tak ada yang menemani.
Dalam kondisi mabuk Yonatan tengah mencari korek api gasnya untuk menghidupkan rokok. Pada saat itulah Yonatan tak sengaja menyalakannya korek api gas yang memicu munculnya api.
Seketika alkohol yang berada di depan menyambar api yang menyala. Nahas apipun langsung melalap kasur kosnya dan membakar seisi kosnya.
Sialnya lagi Yonantan yang dalam kondisi mabuk pun ikut terbakar. Api pun dengan sekejap membakar tubuh Yonatan.
“Terkejut dengan suara Yonantan yang meminta tolong kami dan tetangga kos bergegas keluar. Kemudian langsung mengambil air dari keran dan berusaha memadamkan api hingga mengevakuasi Yonatan keluar dari kamar,” terangnya.
Dituturkan Patrick, usai dievakusi Yonatan dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis. Yonatan menderita luka bakar sekitar 45 persen.
Luka bakar yang dialami Yonatan berada di wajah, punggung belakang, dada depan, kedua tangan hingga kedua kaki. Hampir seluruh bagian tubuhnya mengalami luka bakar.
“Agar proses penyembuhan luka bakar secepat mungkin. Yonantan akan dipindah ke ruangan burn unit (luka bakar) RS Sanglah. Untuk perawatan yang lebih intensif,” tandasnya.
DENPASAR – Minuman alkohol terkadang memicu insiden yang tidak diinginkan. Hal itulah yang dialami Yonatan, 38 pria asal Sumba, NTT.
Pria yang tinggal di Jalan Mahendradata, Denpasar Barat terbakar oleh korek api ketika meneguk minuman alkohol. Insiden itu terjadi Kamis (14/12) sekitar pukul 24.00 di kamar kosnya.
Menurut tetangga kos korban Patrick saat ditemui di IGD RS Sanglah insiden ini berawal ketika Yonatan sedang asik minum alkohol di kamar kos. Minum seorang diri tak ada yang menemani.
Dalam kondisi mabuk Yonatan tengah mencari korek api gasnya untuk menghidupkan rokok. Pada saat itulah Yonatan tak sengaja menyalakannya korek api gas yang memicu munculnya api.
Seketika alkohol yang berada di depan menyambar api yang menyala. Nahas apipun langsung melalap kasur kosnya dan membakar seisi kosnya.
Sialnya lagi Yonantan yang dalam kondisi mabuk pun ikut terbakar. Api pun dengan sekejap membakar tubuh Yonatan.
“Terkejut dengan suara Yonantan yang meminta tolong kami dan tetangga kos bergegas keluar. Kemudian langsung mengambil air dari keran dan berusaha memadamkan api hingga mengevakuasi Yonatan keluar dari kamar,” terangnya.
Dituturkan Patrick, usai dievakusi Yonatan dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis. Yonatan menderita luka bakar sekitar 45 persen.
Luka bakar yang dialami Yonatan berada di wajah, punggung belakang, dada depan, kedua tangan hingga kedua kaki. Hampir seluruh bagian tubuhnya mengalami luka bakar.
“Agar proses penyembuhan luka bakar secepat mungkin. Yonantan akan dipindah ke ruangan burn unit (luka bakar) RS Sanglah. Untuk perawatan yang lebih intensif,” tandasnya.
