DENPASAR-Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terjadi di metro Denpasar.
Rajebir Sigh, 44, pengusaha gorden “Bombay Gorden” ini tega menyekap dan menganiaya istrinya sendiri, Manraj Kaur, 36 di rumahnya di Jalan Sekuta Gang Tunjung No.8 Sanur, Denpasar Selatan. .
Bahkan akibat penganiayaan itu, ibu dua anak, ini harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Bali Mandara selama dua hari.
Ia berhasil lolos dari penyekapan setelah diselamatkan pecalang.
Ditemui Jawa Pos Radar Bali, Minggu (16/12), Manraj mengaku, kasus penyekapan dan penganiayaan yang dilakukan suaminya itu terjadi bukan kali pertamanya.
Bahkan, korban yang sudah menikah selama 11 tahun itu kerap menjadi bulan-bulanan aksi kasar suaminya.
“Usia pernikahan kami 11 tahun. Kami merintis hidup bersama. Dari nol hingga seperti saat ini. Dia (Rajebir Singh, red) sering pukul saya.
Dia tonjok bibir saya. Leher saya dicekik. Saya didorong, kepala saya dibenturkan ke railing tangga,”aku Manraj dengan mata berkaca-kaca.
Mirisnya lagi, aksi kasar suaminya yang dilakukan pada Minggu (30/9) dua pekan lalu dan menyebabkan dirinya harus dirawat inap dua hari di RS itu bukan yang terparah.
Sebelumnya, Manraj juga sering kali mendapat perlakuan kasar.”Saya sudah lupa berapa kali dia menganiaya saya. Saya sudah tidak tahan,”keluhnya.
Bahkan, setiap kali usai menganiaya dirinya, sang suami langsung menyita handphone korban. “Tujuannya agar saya tidak bisa mengadu pada keluarga. Saya dikunci di dalam rumah,”imbuhnya.
Beruntung, saat kejadian terakhir, korban berhasil melarikan diri dan ditolong masyarakat setempat.
Atas kejadian itu, korban didampingi adik dan kuasa hukumnya, Ricky K. Jaya Laksana melapor ke Polsek Densel.
Atas laporan korban, Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol I Nyoman Wirajaya membenarkan.
