34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 14:24 PM WIB

TERUNGKAP! Dibakar dan Disiram Air Mendidih, Adik Korban Juga Dianiaya

DENPASAR – Akhirnya terkuak juga kekejian yang dilakukan oleh Desak Made Wiratningsih. Rupanya, aksi keji pengusaha online ini tidak hanya kepada korban Eka Febriyanti, tapi juga adik tiri korban, Santi Yuni Astuti.

Hal ini terungkap setelah kepolisian menangkap Desak Made Wiratningsih dan satpam Kadek Erik serta membawa Santi Yuni Astuti ke Polda Bali, Rabu (15/5) lalu. 

Dari pemeriksaan terungkap Santi ikut menyiramkan air panas ke tubuh kakak tiri karena dipaksa oleh Desak Made Wiratningsih.

Santi takut, jika tidak menuruti perintah majikan dia juga akan disiksa. Tidak hanya sekali dua kali. Santi kerap disiksa oleh sang majikan setiap dia melakukan kesalahan.

Bahkan kesalahan kecil sekalipun, Santi mengaku kerap disiram air panas, bahkan dibakar korek api oleh sang majikan. Dia juga kerap ditampar, dijambak hingga ditonjok. 

“Santi ini juga korban. Karena dia kerap disiksa juga oleh Bu Desak,” kata Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Andi Fairan.

Bahkan, bekas-bekas penyiksaan seperti bekas air panas, dan luka bakar belum hilang dari beberapa bagian tubuhnya.

Secara psikologis, dia juga mengalami tekanan dan rasa traumatis yang luar biasa seperti sang kakak tirinya.

Dijelaskan Kombes Andi Fairan, Santi mempunyai tugas khusus setiap harinya. Dia ditugaskan oleh sang majikan untuk berjualan baju di pasar setiap hari.

Karena di Gianyar Desak Wiratningsih jualan baju, saat berangkat jualan, dia selalu diantar oleh Kadek Erik, yang merupakan satpam sang majikan.

Sedangkan sang kakak tiri, Eka Febriyanti bertugas menjaga anak sang majikan. Kini Santi telah ditetapkan sebagai korban oleh polda Bali.

Sedangkan Desak Made Wiratningsih dan Kadek Erik kini ditetapkan sebagai tersangka kuat dalam kasus KDRT ini. 

DENPASAR – Akhirnya terkuak juga kekejian yang dilakukan oleh Desak Made Wiratningsih. Rupanya, aksi keji pengusaha online ini tidak hanya kepada korban Eka Febriyanti, tapi juga adik tiri korban, Santi Yuni Astuti.

Hal ini terungkap setelah kepolisian menangkap Desak Made Wiratningsih dan satpam Kadek Erik serta membawa Santi Yuni Astuti ke Polda Bali, Rabu (15/5) lalu. 

Dari pemeriksaan terungkap Santi ikut menyiramkan air panas ke tubuh kakak tiri karena dipaksa oleh Desak Made Wiratningsih.

Santi takut, jika tidak menuruti perintah majikan dia juga akan disiksa. Tidak hanya sekali dua kali. Santi kerap disiksa oleh sang majikan setiap dia melakukan kesalahan.

Bahkan kesalahan kecil sekalipun, Santi mengaku kerap disiram air panas, bahkan dibakar korek api oleh sang majikan. Dia juga kerap ditampar, dijambak hingga ditonjok. 

“Santi ini juga korban. Karena dia kerap disiksa juga oleh Bu Desak,” kata Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Andi Fairan.

Bahkan, bekas-bekas penyiksaan seperti bekas air panas, dan luka bakar belum hilang dari beberapa bagian tubuhnya.

Secara psikologis, dia juga mengalami tekanan dan rasa traumatis yang luar biasa seperti sang kakak tirinya.

Dijelaskan Kombes Andi Fairan, Santi mempunyai tugas khusus setiap harinya. Dia ditugaskan oleh sang majikan untuk berjualan baju di pasar setiap hari.

Karena di Gianyar Desak Wiratningsih jualan baju, saat berangkat jualan, dia selalu diantar oleh Kadek Erik, yang merupakan satpam sang majikan.

Sedangkan sang kakak tiri, Eka Febriyanti bertugas menjaga anak sang majikan. Kini Santi telah ditetapkan sebagai korban oleh polda Bali.

Sedangkan Desak Made Wiratningsih dan Kadek Erik kini ditetapkan sebagai tersangka kuat dalam kasus KDRT ini. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/