RadarBali.com – Perampokan di Apotek Kimia Farma, di Jalan By Pas Sukarno Nomor 88C, persisnya di wilayah Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken, Tabanan terjadi di siang bolong, Sabtu kemarin (16/9).
Perampok menodongkan parang ke kasir bernama Sari. Beruntung hanya uang Rp 669 ribu yang dibawa kabur sang perampok.
Menurut informasi dari Wayan Suwedri, 53, dan Nyoman Guama, 57, penjual makanan di ruko sebelah barat Kimia Farma, saat kejadian sebetulnya Ni Luh Putu Sari Praharsini tidak sendiri.
Menurut Suwedri, cucunya Putu Ayu, yang berusia 5 tahun sedang bersama Sari. ”Ayu sering main ke Kimia Farma. Saat kejadian ada di sana. Kaget sekali saya,” kata dia.
Kala kejadian menegangkan itu berlangsung, kata dia, Ayu dikatakan tidak berteriak. Siswi TK Star Kids, itu malah bersembunyi di bawah meja.
Dia menuturkan, Ayu juga sempat bercerita. Pelakunya membawa “pisau panjang”, dan mengendarai sepeda motor hitam. ”
”Nggak shock. Berani dia. Malah tadi minta main ke apotek lagi. Tapi saya cegah, jangan dulu,” terangnya.
Sari, katanya, memang sempat pingsan setelah kejadian itu. Setelah siuman, Sari akan diantarkan temannya. Namun tidak jadi, karena polisi yang mengantarkan.
Menurut Suwedri, saat kejadian, pelaku disebut sempat meminta ponsel milik Sari. Namun, setelah berhasill menggasak uang di laci kasir apotek, HP milik sari dikembalikan.
Kapolsek Tabanan Kompol I Gede Made Surya Atmaja mengatakan, sampai semalam, pelaku belum tertangkap.
Dikatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan, di antaranya memeriksa sejumlah rekaman CCTV baik di luar Kimia Farma maupun di dalam ruangan. Juga ke sejumlah CCTV yang ada di perusahaan lain.