27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 6:43 AM WIB

Gagal Nanjak, Mobil Hardtop Mendadak Mundur, Pasutri Asing Terjungkal

BANGLI – Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Ulundanu – Kayu Selem, di Banjar Ulundanu, Desa Songan B, Kecamatan Kintamani, Senin (16/9) kemarin pukul 14.00.

Mobil Toyota Hardtop DK 425 IH yang ditunggangi pasangan suami istri asal Australia terguling. Akibatnya, dua warga asing itu terjatuh dan mengalami sejumlah luka.

Menurut Kasubaghumas Polres Bangli AKP Sulhadi, mobil itu dikemudikan oleh Kim Anthony, 59, bersama istrinya Hansen, 56.

Pasangan itu tinggal di Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. “Mereka datang dari arah selatan (Ulun Danu, red)

ke utara (Kayu Selem, red). Pada saat memasuki jalan menanjak dan tikungan ke kiri kendaraan tidak bisa di kendalikan dan berjalan mundur,” ujarnya.

Akibatnya, kendaraan terguling dan jatuh ke tebing sedalam 10 meter. “Mobil sempat terpelanting dan berhenti di jalan yang berada di bawah tebing,” jelasnya.

Akibat kecelakaan itu, keduanya mengalami sejumlah luka. Kim mengalami luka robek di kepala samping kanan, robek pada dahi, luka robek pada paha kiri. Kim pun sempat di rawat di RSUD Bangli.

Sedangkan, Hansen masih kondisi sadar.  Namun, dia mengalami pendarahan pada bagian telinga kanan, retak pada tulang iga belakang kanan.

Hansen sempat di rawat di RSUD Bangli kemudian dirujuk ke RS BIMC Kuta, Kabupaten Badung untuk memperoleh perawatan lebih lanjut.

Kasus tersebut kini ditangani Satuan Lantas Polres Bangli. “Kerugian material dari kejadian itu sebesar Rp 5 juta,” pungkasnya. 

BANGLI – Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Ulundanu – Kayu Selem, di Banjar Ulundanu, Desa Songan B, Kecamatan Kintamani, Senin (16/9) kemarin pukul 14.00.

Mobil Toyota Hardtop DK 425 IH yang ditunggangi pasangan suami istri asal Australia terguling. Akibatnya, dua warga asing itu terjatuh dan mengalami sejumlah luka.

Menurut Kasubaghumas Polres Bangli AKP Sulhadi, mobil itu dikemudikan oleh Kim Anthony, 59, bersama istrinya Hansen, 56.

Pasangan itu tinggal di Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. “Mereka datang dari arah selatan (Ulun Danu, red)

ke utara (Kayu Selem, red). Pada saat memasuki jalan menanjak dan tikungan ke kiri kendaraan tidak bisa di kendalikan dan berjalan mundur,” ujarnya.

Akibatnya, kendaraan terguling dan jatuh ke tebing sedalam 10 meter. “Mobil sempat terpelanting dan berhenti di jalan yang berada di bawah tebing,” jelasnya.

Akibat kecelakaan itu, keduanya mengalami sejumlah luka. Kim mengalami luka robek di kepala samping kanan, robek pada dahi, luka robek pada paha kiri. Kim pun sempat di rawat di RSUD Bangli.

Sedangkan, Hansen masih kondisi sadar.  Namun, dia mengalami pendarahan pada bagian telinga kanan, retak pada tulang iga belakang kanan.

Hansen sempat di rawat di RSUD Bangli kemudian dirujuk ke RS BIMC Kuta, Kabupaten Badung untuk memperoleh perawatan lebih lanjut.

Kasus tersebut kini ditangani Satuan Lantas Polres Bangli. “Kerugian material dari kejadian itu sebesar Rp 5 juta,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/