DENPASAR – Si jago merah kembali membakar gudang mebel beserta kantor milik Gardian Grup yang terletak di Jalan Kebo Iwa Selatan, Denpasar Barat, Jumat (15/12) malam sekitar pukul 21.00.
Dugaan awal, musibah itu dipicu hubungan pendek. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Namun, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta.
Musibah kebakaran pertama kali diketahui seorang saksi Sugianto, 47. Menurut penjaga kantor Gardian Grup ini, api diduga berasal dari lantai II bangunan.
Sebelum api membesar, lampu gedung mati karena meteran listrik mengalami masalah. Dia pun kesulitan melakukan pemadaman secara manual.
Saksi kemudian menghidupkan kembali meteran yang berada di kantor. Tapi, lagi-lagi listrik padam. Dia kemudian meminta pertolongan warga sekitar.
Namun, api yang kian membesar membuat saksi beserta teman-temannya tidak bisa berbuat banyak. Dia hanya bisa menyaksikan api dengan cepat berkobar ke seluruh bangunan.
Kanitreskrim Polsek Denbar Iptu Aan Saputra RA mengungkapkan, setelah dapat laporan petugas kepolisian terjun ke lapangan untuk melakukan penanganan.
Petugas pemadam kebakaran Kota Denpasar langsung dikerahkan dengan kekuatan penuh untuk melakukan pemadaman.
“Sayang gudang ludes terbakar lantaran gudang berisi bahan mudah terbakar,” urai Iptu Aan. Menurut beberapa saksi api diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik.
“Kami masih dalami kebakaran ini. Kerugian, kalau perkiraan mencapai ratusan juta,” bebernya.
DENPASAR – Si jago merah kembali membakar gudang mebel beserta kantor milik Gardian Grup yang terletak di Jalan Kebo Iwa Selatan, Denpasar Barat, Jumat (15/12) malam sekitar pukul 21.00.
Dugaan awal, musibah itu dipicu hubungan pendek. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Namun, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta.
Musibah kebakaran pertama kali diketahui seorang saksi Sugianto, 47. Menurut penjaga kantor Gardian Grup ini, api diduga berasal dari lantai II bangunan.
Sebelum api membesar, lampu gedung mati karena meteran listrik mengalami masalah. Dia pun kesulitan melakukan pemadaman secara manual.
Saksi kemudian menghidupkan kembali meteran yang berada di kantor. Tapi, lagi-lagi listrik padam. Dia kemudian meminta pertolongan warga sekitar.
Namun, api yang kian membesar membuat saksi beserta teman-temannya tidak bisa berbuat banyak. Dia hanya bisa menyaksikan api dengan cepat berkobar ke seluruh bangunan.
Kanitreskrim Polsek Denbar Iptu Aan Saputra RA mengungkapkan, setelah dapat laporan petugas kepolisian terjun ke lapangan untuk melakukan penanganan.
Petugas pemadam kebakaran Kota Denpasar langsung dikerahkan dengan kekuatan penuh untuk melakukan pemadaman.
“Sayang gudang ludes terbakar lantaran gudang berisi bahan mudah terbakar,” urai Iptu Aan. Menurut beberapa saksi api diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik.
“Kami masih dalami kebakaran ini. Kerugian, kalau perkiraan mencapai ratusan juta,” bebernya.
