AMLAPURA – Nahas dialami warga Banjar Abang Kelod, Desa Abang I Nyoman Yasa, 40. Korban ditemukan meninggal dunia di Tukad Bangka di Dusun Abang Kelod, Abang kemarin (17/2) sore.
Kuat dugaan korban terjatuh karena kepeleset saat pulang ke rumah. Korban terjatuh di jurang dengan kedalaman 20 meter yang di bawahnya banyak batu.
Ada indikasi, korban terjatuh karena mabuk. Indikasi mencuat karena setiap hari korban meminum arak, sesekali tuak sekedar menghilangkan hawa dingin.
Menurut orang tua korban I Nyoman Sarga, korban biasa datang ke rumah temannya untuk cari hiburan sambil minum.
Kegiatan ini biasanya dilakukan setelah pulang dari sawah dan selesai mencari pakan ternak. “Ya, melancong sambil cari tuak setelah kerja,” ujar Sarga.
Karena sering keluar rumah, ayah korban sering tidak tahu jam berapa korban pulang. Karena sering juga hingga larut malam. Bahkan, terkadang juga sampai menginap di rumah kerabatnya.
Namun, kalaupun menginap, jam 7.00 pagi paling lambat korban sudah balik ke rumah. Korban bersama orang tuanya tinggal di tegalan.
Namun, Sabtu kemarin orang tua korban panik karena sampai pukul 13.00 wita korban belum juga pulang. Karena panik Sarga langsung mencari ke tetangga dan bertanya di beberapa kerabatnya.
Lantaran tidak ada yang melihat korban, Sarga langsung mencari sendiri dengan cara menelusuri jalan yang biasa dilalui korban.
Saat melewati jalan setapak orang tua korban terkejut melihat sang anak tergeletak di Tukad Bangka dalam kondisi terbujur kaku.
Kejadian itu langsung dilaporkan ke polisi. Kapolsek Abang AKP Nyoman Sugitayasa memimpin langsung evakuasi.
Dari hasil pemeriksaan luar, korban mengalami luka pada bagian kepala diduga terbentur di dasar jurang yang penuh batu.
“Kasusnya masih penyelidikan, diduga karena korban terpeleset saat jalan lalu jatuh,” ujar Kapolsek AKP Sugitayasa.