DENPASAR – Aksi bullying yang melibatkan remaja perempuan lagi-lagi terjadi di Bali. Kali ini diduga terjadi di Buleleng.
Dalam rekaman video pendek yang tersebar di media sosial, tampak seorang remaja putri menjambak rambut seorang remana putri lain yang terkapar di aspal jalan.
Menariknya dalam video berdurasi 1 menit 36 detik itu ditonton oleh beberapa orang yang diduga teman dari kedua belah pihak.
Tak hanya itu, ada pula orang memvideokan kejadiannya dan disebarkan ke medsos. Belum diketahui secara persis asal dari kedua remaja yang terlibat perkelahian itu.
Disinyalir keduanya adalah remaja putri asal Bali bila dilihat dari bahasa yang mereka gunakan. “Diem ke kalau tidak tak cakcak ya, tak cakcak ya ke di sini,” tutur lawan tanding sambil menjambak rambut pelaku lainnya yang sudah tak berdaya.
Viralnya video ini mendapat tanggapan Polda Bali. Kabidhumas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja mengakui, pihaknya tengah atensi masalah sesama remaja khususnya wanita yang belakangan viral.
“Menyangkut peristiwa diduga di Bulelang itu, jajaran belum menerima laporan. Meski demikian informasi tersebut diatensi oleh Polda Bali agar warga masyarakat tidak resah,” beber Kombes Hengky Widjaja.
Pihaknya menegaskan secara hukum masalah itu akan dicari melalui Polres setempat. Tentu dalam menangani masalah ini akan diambil langkah persuasif atau prefentif oleh Binmas.
Binmas nanti akan membuat imbauan kepada para orang tua dan sekolah-sekolah. “Kita akan berupaya tangani,” paparnya.
DENPASAR – Aksi bullying yang melibatkan remaja perempuan lagi-lagi terjadi di Bali. Kali ini diduga terjadi di Buleleng.
Dalam rekaman video pendek yang tersebar di media sosial, tampak seorang remaja putri menjambak rambut seorang remana putri lain yang terkapar di aspal jalan.
Menariknya dalam video berdurasi 1 menit 36 detik itu ditonton oleh beberapa orang yang diduga teman dari kedua belah pihak.
Tak hanya itu, ada pula orang memvideokan kejadiannya dan disebarkan ke medsos. Belum diketahui secara persis asal dari kedua remaja yang terlibat perkelahian itu.
Disinyalir keduanya adalah remaja putri asal Bali bila dilihat dari bahasa yang mereka gunakan. “Diem ke kalau tidak tak cakcak ya, tak cakcak ya ke di sini,” tutur lawan tanding sambil menjambak rambut pelaku lainnya yang sudah tak berdaya.
Viralnya video ini mendapat tanggapan Polda Bali. Kabidhumas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja mengakui, pihaknya tengah atensi masalah sesama remaja khususnya wanita yang belakangan viral.
“Menyangkut peristiwa diduga di Bulelang itu, jajaran belum menerima laporan. Meski demikian informasi tersebut diatensi oleh Polda Bali agar warga masyarakat tidak resah,” beber Kombes Hengky Widjaja.
Pihaknya menegaskan secara hukum masalah itu akan dicari melalui Polres setempat. Tentu dalam menangani masalah ini akan diambil langkah persuasif atau prefentif oleh Binmas.
Binmas nanti akan membuat imbauan kepada para orang tua dan sekolah-sekolah. “Kita akan berupaya tangani,” paparnya.
