DENPASAR – Seorang pemuda bernama Andhika, 23, layak dihukum setimpal. Betapa tidak, pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur,
tega melakukan perbuatan tidak senonoh hingga berujung hubungan layaknya seorang suami istri terhadap seorang pelajar SMP sebut saja Bunga, 14.
Aksi pelaku terkuak setelah orang tua korban melapor ke Polsek Denpasar Barat. Berdasar laporan tersebut, polisi bergerak dan menangkap pelaku.
Menurut sumber, terkuaknya ulah pelaku bermula ketika orangtua korban mendapat record video call sex di ponsel korban berikut rekaman gambar tak patut.
“Mendapat bukti itu, orangtua korban melapor ke polisi,” ujar sumber. Berdasar laporan tersebut, polisi melakukan penelusuran di kosan pelaku di kawasan Jalan Gunung Soputan, kemarin pagi.
Saat ke TKP, polisi mendapat kedua anak manusia itu sedang berduaan. Diduga mereka baru saja melakukan hubungan suami istri.
“Ada adegan layak sensor yang membuat orangtuanya shock,” tambahnya. Kanitreskrim Polsek Denbar Iptu Aan Saputra membenarkan informasi tersebut.
“Kami limpahkan kasus ini ke Polresta berikut barang bukti karena melibatkan anak dibawah umur,” beber Iptu Aan.
DENPASAR – Seorang pemuda bernama Andhika, 23, layak dihukum setimpal. Betapa tidak, pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur,
tega melakukan perbuatan tidak senonoh hingga berujung hubungan layaknya seorang suami istri terhadap seorang pelajar SMP sebut saja Bunga, 14.
Aksi pelaku terkuak setelah orang tua korban melapor ke Polsek Denpasar Barat. Berdasar laporan tersebut, polisi bergerak dan menangkap pelaku.
Menurut sumber, terkuaknya ulah pelaku bermula ketika orangtua korban mendapat record video call sex di ponsel korban berikut rekaman gambar tak patut.
“Mendapat bukti itu, orangtua korban melapor ke polisi,” ujar sumber. Berdasar laporan tersebut, polisi melakukan penelusuran di kosan pelaku di kawasan Jalan Gunung Soputan, kemarin pagi.
Saat ke TKP, polisi mendapat kedua anak manusia itu sedang berduaan. Diduga mereka baru saja melakukan hubungan suami istri.
“Ada adegan layak sensor yang membuat orangtuanya shock,” tambahnya. Kanitreskrim Polsek Denbar Iptu Aan Saputra membenarkan informasi tersebut.
“Kami limpahkan kasus ini ke Polresta berikut barang bukti karena melibatkan anak dibawah umur,” beber Iptu Aan.
