KUTA UTARA – Perairan selatan Bali kembali makan korban. Seorang wisatawan asing berkebangsaan Finlandia, Pitkanen Ville Juhani, 36, dilaporkan tewas tenggelam di perairan Pantai Berawa, Kuta Utara, Minggu (18/2) sore kemarin.
Menurut informasi, kematian korban bermula ketika korban yang tinggal di Nyoman Guest House di Jalan Raya Pantai Berawa, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, berenang ke tengah laut.
Kata saksi, korban berenang ke tengah laut tepatnya depan Hotel LV-8 Banjar Berawa. Saat berenang itulah korban terseret arus dan tergulung ombak besar yang membuat korban tenggelam.
Saksi kemudian bergegas mengambil papan surfing dibantu dengan seorang bule yang sedang bermain surfing berusaha menolong korban.
“Saksi berusaha menolong korban. Korban sendiri berhasil diselamatkan. Saat ditemukan, korban dalam keadaan pingsan,” kata saksi di TKP.
Benar saja kondisi korban sudah lemas dan dalam posisi tengadah. Kemudian saksi bersama bule tersebut mengangkat tubuh korban di tengah laut ke atas papan surfing untuk kemudian dibawa ke bibir pantai.
Sesampai di pinggir pantai, beberapa tamu asing ikut memberi pertolongan. Namun tak kunjung ada hasil.
“Dari pemeriksaan medis dari Canggu Medical, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” jelasnya. Jenazah korban lantas dibawa menggunakan mobil Ambulance Canggu Medical menuju RSU Sanglah Denpasar.
Insiden ini dibenarkan Kanitreskrim Polsek Kuta Utara Iptu Ika Prabawa. “Korban meninggal dunia karena tenggelam setelah terseret arus saat berenang ke tengah laut,” papar Iptu Ika.
KUTA UTARA – Perairan selatan Bali kembali makan korban. Seorang wisatawan asing berkebangsaan Finlandia, Pitkanen Ville Juhani, 36, dilaporkan tewas tenggelam di perairan Pantai Berawa, Kuta Utara, Minggu (18/2) sore kemarin.
Menurut informasi, kematian korban bermula ketika korban yang tinggal di Nyoman Guest House di Jalan Raya Pantai Berawa, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, berenang ke tengah laut.
Kata saksi, korban berenang ke tengah laut tepatnya depan Hotel LV-8 Banjar Berawa. Saat berenang itulah korban terseret arus dan tergulung ombak besar yang membuat korban tenggelam.
Saksi kemudian bergegas mengambil papan surfing dibantu dengan seorang bule yang sedang bermain surfing berusaha menolong korban.
“Saksi berusaha menolong korban. Korban sendiri berhasil diselamatkan. Saat ditemukan, korban dalam keadaan pingsan,” kata saksi di TKP.
Benar saja kondisi korban sudah lemas dan dalam posisi tengadah. Kemudian saksi bersama bule tersebut mengangkat tubuh korban di tengah laut ke atas papan surfing untuk kemudian dibawa ke bibir pantai.
Sesampai di pinggir pantai, beberapa tamu asing ikut memberi pertolongan. Namun tak kunjung ada hasil.
“Dari pemeriksaan medis dari Canggu Medical, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” jelasnya. Jenazah korban lantas dibawa menggunakan mobil Ambulance Canggu Medical menuju RSU Sanglah Denpasar.
Insiden ini dibenarkan Kanitreskrim Polsek Kuta Utara Iptu Ika Prabawa. “Korban meninggal dunia karena tenggelam setelah terseret arus saat berenang ke tengah laut,” papar Iptu Ika.
