27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 8:35 AM WIB

Antisipasi Bentrok Antar Napi, 25 WB Kerobokan Dibantar ke Karangasem

KEROBOKAN-Antisipasi terjadinya gesekan sesama warga binaan (WB), sebanyak 25 orang narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II A Kerobokan, Badung, Selasa (19/2) pukul 05.00 dipindah.

 

 

Para narapidana kasus pidana umum itu, dibantar dari Lapas Kerobokan menuju Lapas Kelas II B Karangasem

 

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kerobokan, Tonnny Nainggolan dikonfirmasi terkait pemindahan 25 warga binaan membenarkan.

 

Dijelaskan, alasan pemindahan sejumlah warga binaan dari Kerobokan ke Karangasem itu, selain dampak over kapasitas yang terjadi di lapas Kerobokan, juga untuk mengantisipasi adanya gesekan antar sesame warga binaan.

 

“Kami mengantisipasi terjadinya gesekan antar penghuni. Maka Lapas Kerobokan  berupaya untuk memindahkan napi ke Lapas lain yang  masih bisa menampung seperti Lapas Karangasem,” kata Tonny Nainggolan.

 

 Lebih lanjut, mantan Kasubdit Intelejen Ditjen Pemasyarakatan Jakarta ini menambahkan, para narapiana yang dibantar atau dipindah tersebut merupakan narapidana kasus pidana umum.

 

“Lapas ini overload karena selain memang jumlahnya banyak. Juga ada banyak tahapan titipan baik dari titipan kejaksaan maupun kepolisian,”terangnya.

 

 

Sementara itu, Kasat Shabara Polres Badung AKP I Gusti Putu Sudara, menerangkan untuk pengawalan pemindahan narapidana ini, pihaknya mengutus empat anggotanya.

 

Jumlah ini sesuai dengan yang diminta oleh pihak Lapas Kerobokan. “Kami lengkapi anggota Pengawalan dengan senjata maupun baju antipeluru,” pungkas Putu Sudara.

KEROBOKAN-Antisipasi terjadinya gesekan sesama warga binaan (WB), sebanyak 25 orang narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II A Kerobokan, Badung, Selasa (19/2) pukul 05.00 dipindah.

 

 

Para narapidana kasus pidana umum itu, dibantar dari Lapas Kerobokan menuju Lapas Kelas II B Karangasem

 

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kerobokan, Tonnny Nainggolan dikonfirmasi terkait pemindahan 25 warga binaan membenarkan.

 

Dijelaskan, alasan pemindahan sejumlah warga binaan dari Kerobokan ke Karangasem itu, selain dampak over kapasitas yang terjadi di lapas Kerobokan, juga untuk mengantisipasi adanya gesekan antar sesame warga binaan.

 

“Kami mengantisipasi terjadinya gesekan antar penghuni. Maka Lapas Kerobokan  berupaya untuk memindahkan napi ke Lapas lain yang  masih bisa menampung seperti Lapas Karangasem,” kata Tonny Nainggolan.

 

 Lebih lanjut, mantan Kasubdit Intelejen Ditjen Pemasyarakatan Jakarta ini menambahkan, para narapiana yang dibantar atau dipindah tersebut merupakan narapidana kasus pidana umum.

 

“Lapas ini overload karena selain memang jumlahnya banyak. Juga ada banyak tahapan titipan baik dari titipan kejaksaan maupun kepolisian,”terangnya.

 

 

Sementara itu, Kasat Shabara Polres Badung AKP I Gusti Putu Sudara, menerangkan untuk pengawalan pemindahan narapidana ini, pihaknya mengutus empat anggotanya.

 

Jumlah ini sesuai dengan yang diminta oleh pihak Lapas Kerobokan. “Kami lengkapi anggota Pengawalan dengan senjata maupun baju antipeluru,” pungkas Putu Sudara.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/