26.7 C
Jakarta
13 April 2025, 18:34 PM WIB

Ini Kegiatan Susrama Si Pembunuh Jurnalis Prabangsa di Rutan Bangli

BANGLI โ€“ Pengawas Tahanan, Sang Kompyang Kinsan membeberkan aktivitas I Nyoman Susrama si pembunuh jurnalis Prabangsa selama di Rutan Bangli. Mendampingi Kepala Rutan Febriansyah, Kompyang berbagi cerita.

 

Kata Kompyang, setiap pagi, I Nyoman Susrama mengawali hari dengan sarapan. Kemudian, adik mantan Bupati Bangli I Nengah Arnawa itu sembahyang di Pura Rutan.

 

โ€œLalu kerja di belakang. Dapat orderan kayu lemari dari luar. Dari kayu sampai jadi. Di pertukangan kayu, dia diandalkan,โ€ terangnya.

 

Selama mengerjakan pesanan, Susrama dibantu oleh tahanan yang mau menekuni pertukangan. โ€œYang diajak ada tahanan masih belajar, ada 8 bulan, dia yang ngajari. Dia kerjanya di dalam Rutan,โ€ jelasnya.

 

Selanjutnya, sore hari, saat jam tutup kantor Susrama balik lagi. โ€œSelesai kami ngantor, kembali. Kalau Sabtu-Minggu tutup (gudang tempat Susrama),โ€ ungkapnya.

 

Kompyang menilai, selama beberapa tahun mendekam di Rutan Bangli, tidak ada yang bisa dikatakan dengan Susrama. โ€œYang dibilang dekat, yang diajak kerja. Kalau ada yang sudah keluar, saya carikan, siapa kau belajar. Habis itu, keluar lagi. Jadi dibilang paling dekat, gak bisa,โ€ ungkapnya.

 

Selain di pertukangan, Susrama juga kadang membantu di kebun yang dimiliki Rutan. โ€œDi sini juga ada kebun, saya suruh juga di kebun. Semua kegiatan, kalau kami suruh mau bantu,โ€ jelasnya.

Mengenai keluhan Susrama selama di Rutan Bangli, tidak ada keluhan apapun. โ€œKalau di belakang (gudang), ada keluhan, kepala Rutan pun pasti tahu. Pimpinan saya kasih tahu,โ€ terangnya.

Sedangkan, Kasubsi Pelayanan Tahanan, Jaya Kesunu menambahkan, setiap bulan ada saja pesanan yang digarap. โ€œSaat Susrama memperoleh hasil, dibagi dua. 50 persen sebagai upah. Sisanya digunakan untuk membayar pajak,โ€ terangnya.

Selama ini, Susrama kerja bersama keluarga kakaknya. โ€œMungkin uangnya (upah, red) dititip di keluarga atau bagaimana, itu hak dia,โ€ ungkapnya.

Dikatakan Jaya, di Lapas Kerobokan, aktivitas Susrama saat di Rutan Bangli, bisa dilanjutkan di Lapas Kerobokan. โ€œBisa dilanjutkan. Disana digali dulu potensi apa. Disana dia masuk pengenalan lingkungan dulu,โ€ pungkasnya.

BANGLI โ€“ Pengawas Tahanan, Sang Kompyang Kinsan membeberkan aktivitas I Nyoman Susrama si pembunuh jurnalis Prabangsa selama di Rutan Bangli. Mendampingi Kepala Rutan Febriansyah, Kompyang berbagi cerita.

 

Kata Kompyang, setiap pagi, I Nyoman Susrama mengawali hari dengan sarapan. Kemudian, adik mantan Bupati Bangli I Nengah Arnawa itu sembahyang di Pura Rutan.

 

โ€œLalu kerja di belakang. Dapat orderan kayu lemari dari luar. Dari kayu sampai jadi. Di pertukangan kayu, dia diandalkan,โ€ terangnya.

 

Selama mengerjakan pesanan, Susrama dibantu oleh tahanan yang mau menekuni pertukangan. โ€œYang diajak ada tahanan masih belajar, ada 8 bulan, dia yang ngajari. Dia kerjanya di dalam Rutan,โ€ jelasnya.

 

Selanjutnya, sore hari, saat jam tutup kantor Susrama balik lagi. โ€œSelesai kami ngantor, kembali. Kalau Sabtu-Minggu tutup (gudang tempat Susrama),โ€ ungkapnya.

 

Kompyang menilai, selama beberapa tahun mendekam di Rutan Bangli, tidak ada yang bisa dikatakan dengan Susrama. โ€œYang dibilang dekat, yang diajak kerja. Kalau ada yang sudah keluar, saya carikan, siapa kau belajar. Habis itu, keluar lagi. Jadi dibilang paling dekat, gak bisa,โ€ ungkapnya.

 

Selain di pertukangan, Susrama juga kadang membantu di kebun yang dimiliki Rutan. โ€œDi sini juga ada kebun, saya suruh juga di kebun. Semua kegiatan, kalau kami suruh mau bantu,โ€ jelasnya.

Mengenai keluhan Susrama selama di Rutan Bangli, tidak ada keluhan apapun. โ€œKalau di belakang (gudang), ada keluhan, kepala Rutan pun pasti tahu. Pimpinan saya kasih tahu,โ€ terangnya.

Sedangkan, Kasubsi Pelayanan Tahanan, Jaya Kesunu menambahkan, setiap bulan ada saja pesanan yang digarap. โ€œSaat Susrama memperoleh hasil, dibagi dua. 50 persen sebagai upah. Sisanya digunakan untuk membayar pajak,โ€ terangnya.

Selama ini, Susrama kerja bersama keluarga kakaknya. โ€œMungkin uangnya (upah, red) dititip di keluarga atau bagaimana, itu hak dia,โ€ ungkapnya.

Dikatakan Jaya, di Lapas Kerobokan, aktivitas Susrama saat di Rutan Bangli, bisa dilanjutkan di Lapas Kerobokan. โ€œBisa dilanjutkan. Disana digali dulu potensi apa. Disana dia masuk pengenalan lingkungan dulu,โ€ pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/