RadarBali.com – Putu Mertada, 40, si pria misterius bikin heboh. Dia bikin onar kemarin sore di Kompleks Pertokoan Udayana di Jalan Letda Made Putra.
Selain mencoba merampas pistol anggota polisi, dia melempari Harisha Optical dengan batu hingga kaca toko pecah.
Beruntung aksinya berhasil diredam aparat kepolisian pasca pelaku digelandang ke Mapolsek Denpasar Barat.
Usut punya usut ternyata ia terlibat masalah pribadi dengan istrinya yang kini bekerja di toko Harisha Optical.
Kapolsek Denpasar Barat Kompol Gede Sumena menyatakan, aksi pelaku mencoba merampas pistol milik anggota kepolisian berawal dari permasalahan keluarga antara dirinya dengan sang istri, Kadek Yani Aryaningsih, 26, asal Sukasada, Buleleng.
“Pelaku sudah pisah ranjang dengan istrinya karena dia disebut-sebut ringan tangan. Karena itu, ia ditinggal pergi oleh istrinya di kosan yang terletak di kawasan Panjer dan pergi ke rumah saudaranya d Sesetan,” tutur Kompol Gede Sumena.
Sekitar pukul 15.00, pelaku mendatangi tempat kerja istrinya di Harisha Optical di Jalan Letda Made Putra.
Sesampai di TKP, pelaku memanggil Istrinya untuk keluar toko. Maksudnya adalah untuk menyelesaikan masalah.
Namun, karena takut, istrinya tidak mau keluar sehingga menyulut kemarahan pelaku yang sedang lumpuh itu.
Pelaku lantas melepas kaca spion Honda Vario miliknya kemudian melemparkan kaca spion tersebut ke kaca Harisha Optikal hingga pecah.
“Kemudian mendatangi anggota kami, Bripka Made Kabayan. Maksudnya mau pinjam pistolnya untuk bunuh diri. Jadi, bukan merampas ya,” beber Kompol Gede Sumena.
Beruntung aksinya berhasil dicegah anggota. Dia pun langsung diamankan dan dibawa ke Mapolsek Denbar untuk diperiksa.
Berdasar hasil interogasi, pelaku berniat meminjam senpi anggota polisi untuk bunuh diri karena pelaku depresi dengan sakit lumpuh yang dideritanya.
“Dulu pelaku sempat melakukan bunuh diri dengan cara menusukkan keris ke arah perut, namun bisa tertolong. Kami belum dapat laporan juga. Jadi, dia berstatus diamankan sementara,” terangnya.