BADUNG– Penghuni Hotel Oyo Leluhur, Kerobokan Kelod, Kuta Utara heboh. Bagaimana tidak? Seorang lelaki Rusia bernama Oleg Agafonstev, 36, ditemukan tewas mengenaskan di dalam toilet Kamar Nomor. 22, Hotel Oyo, Leluhur Apartemant, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Rabu (19/10) sekitat pukul 11.10. Terdapat luka terbuka bekas gorok (leher), dan beberapa terbuka (sayatan) di tangan dan kaki.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, beberapa penghuni Hotel Oyo panik dan ketakutan setelah mendapatkan kabar bahwa ada seorang Bule tewas di dalam toilet. “Ada yang mengaku panik dan ketakutan. Para penghuni hotel Oyo ini tahu hal tersebut setelah petugas kepolisian dan Tim medis datang ke sini. Ya, di toilet ditemukan pisau juga. Entah di bunuh atau bunuh diri saya tidak tahu,” beber salah satu karyawan Hotel Oyo yang enggan beri tahu namanya.
Dikakatan karyawan hotel sambil meminta namanya dirahasiakan ini sebut, jasad bule itu ditemukan oleh pihak hotel. Bahwa, pemilik pasport 76 3523XX ditemukan pertama kali oleh I Gusti Agung Ngurah Ari Kusuma Putra, 29, warga Jalan Intan Permai No. 54, Lingkungan Taman Mertanadi, Kelularahn, Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara.
“Ari ini anak owner. Ya bersama I Putu Pande Pratama, 25, warga Desa Getasan, Kecamatan Petang, Badung selaku Staff Hotel,” beber sumber ini sembari meminta wartawan untuk konfirmasi ke Polda Bali.
Sementara itu, sejumlah sumber di lingkungan Kepolisian membenarkan terkait adanya temuan jasad dengan sejumlah luka terbuka di tubuh. Pun sejumlah saksi sementara dimintai keterangan. Baik pemilik hotel dan sejumlah karyawan. Diketahui bahwa, I Gusti Agung Ngurah Ari Kusuma Putra awalnya menghubungi Oleg Agafonstev via What’s App, Rabu (19/10) sekitar pukul 11.10. “Tujuannya menghubungi korban via WhatsApp untuk mengkonfirmasi batas nginep,” sebut sumber.
Bahwa yang bersangkutan check in sejak 17 Oktober 2022 harus check out Rabu 19 Oktober 2022 sekitar pukul 12.00. Sayang chattingan tidak mendapat balasan alias tidak direspon. Tak berselang lama, anak dari owner hotel ini dihubungi oleh salah satu teman lelaki Russia (korban) bernama Vladimir Stanishevskii di via WhatsApp sekira pukul 11.27, untuk menanyakan keberadaan Oleg Agafonstev, karena tidak bisa dihubungi.
Karena itulah Ari mengajak seorang staff hotel bernama I Putu Pande Pratama untuk melakukan pengecekan. Karena pintu kamar Nomor. 22 dikunci dari dalam, keduanya membuka pintu kamar dengan menggunakan sebuah linggis, dua buah obeng dan sebuah pisau, sekitar pukul 11.40. Setelah berhasil membuka pintu keduanya tidak mendapati yang bersangkutan didalam kamar.
Saat itu keduanya mendengar suara air mengalir di toilet kamar. Keduanya terkejut bukan main, ketika membuka pintu toilet, penghuni kamar ini ditemukan dalam keadaan tergeletak di lantai Kamar mandi, dan terlihat sebilah pisau. Dua orang ini bergegas mematikan keran air, menutup gorden Kamar, dan mengunci pintu kamar dan bergegas keluar karena panik.
Ari lalu menghubungi ayahnya selaku pemilik hotel untuk memberitahukan kejadian tersebut. Kemudian ayahnya melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polsek Kuta Utara via telepon. Lalu, pihak Polsek menghubungi Inafis Polda Bali untuk sama-sama ke TKP dan melakukan identifikasi. Dari unit Reskrim menyarankan pihak keluarga agar melaporkan kejadian tersebut secara resmi kepada pihak Kepolisian.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Bali Kombespol Stefanus Satake Bayu Setianto membenarkan terkait adanya temuan tersebut. Pun pihak Inafis Polda Bali telah dikerahkan untuk melakukan identifikasi. Sampai dengan saat ini masih dilakukan olah TKP. “Penyebab kematian Warga Negara Asing Asal Rusia masih dalam tahap pendalaman oleh inafis Polda Bali. Apakah di bunuh atau bunuh diri, kami belum bisa pastikan. Sabar ya,” tutup Kabis Humas. (dre)