25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:16 AM WIB

OMG! Depresi Ditinggal Istri Meninggal, Duda Dua Anak Tewas Bunuh Diri

GIANYAR – Seorang duda, I Nyoman Arsana, alias Locong, 34, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Locong yang baru ditinggal meninggal dunia oleh istrinya itu, tewas gantung diri, Jumat (18/1) sore lalu. Duka mendalam pun dirasakan kerabat korban.

Korban diketahui meninggalkan dua anaknya yang masih kecil. Jasad Locong pun telah dikubur keluarganya pada Sabtu dini hari (19/1) pukul 01.00.

Menurut informasi, warga Banjar Basangambu Desa Manukaya Kecamatan Tampaksiring, itu mengikat lehernya menggunakan tali plastik warna biru di pohon manggis di sebelah timur sanggah rumahnya.

Jasad Locong itu awalnya diketahui oleh kerabatnya yang sempat curiga mendengar ada suara seperti benda jatuh dari pepohonan.

Saat dicek, ternyata jasad Locong ditemukan menggantung dari ketinggian sekitar 3,5 meter. Oleh kerabatnya, Locong yang diduga frustasi itu langsung dievakuasi menuju rumah duka.

Kapolsek Tampaksiring AKP Gusti Dharmanatha membenarkan musibah tersebut. Namun kapolsek memilih no coment lantaran di desa itu sedang berlangsung upacara besar di pura setempat.

Ipar korban Ni Kadek Yastiti, mengaku korban ini sering mengeluh ingin mati. “Tapi saya anggap guyon. Ternyata benar dia. Kami tidak menyangka,” ujarnya.

Kata dia, sebelum meninggal, sejak Kamis lalu, korban sudah tidak kelihatan. “Ternyata kami dengar ada seperti suara kelapa jatuh. Baru dicek ternyata sudah meninggal,” jelasnya. 

GIANYAR – Seorang duda, I Nyoman Arsana, alias Locong, 34, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Locong yang baru ditinggal meninggal dunia oleh istrinya itu, tewas gantung diri, Jumat (18/1) sore lalu. Duka mendalam pun dirasakan kerabat korban.

Korban diketahui meninggalkan dua anaknya yang masih kecil. Jasad Locong pun telah dikubur keluarganya pada Sabtu dini hari (19/1) pukul 01.00.

Menurut informasi, warga Banjar Basangambu Desa Manukaya Kecamatan Tampaksiring, itu mengikat lehernya menggunakan tali plastik warna biru di pohon manggis di sebelah timur sanggah rumahnya.

Jasad Locong itu awalnya diketahui oleh kerabatnya yang sempat curiga mendengar ada suara seperti benda jatuh dari pepohonan.

Saat dicek, ternyata jasad Locong ditemukan menggantung dari ketinggian sekitar 3,5 meter. Oleh kerabatnya, Locong yang diduga frustasi itu langsung dievakuasi menuju rumah duka.

Kapolsek Tampaksiring AKP Gusti Dharmanatha membenarkan musibah tersebut. Namun kapolsek memilih no coment lantaran di desa itu sedang berlangsung upacara besar di pura setempat.

Ipar korban Ni Kadek Yastiti, mengaku korban ini sering mengeluh ingin mati. “Tapi saya anggap guyon. Ternyata benar dia. Kami tidak menyangka,” ujarnya.

Kata dia, sebelum meninggal, sejak Kamis lalu, korban sudah tidak kelihatan. “Ternyata kami dengar ada seperti suara kelapa jatuh. Baru dicek ternyata sudah meninggal,” jelasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/