DENPASAR – WNA asal Slovakia bernama Andriana Simeonova diduga dibunuh sehari sebelum jasadnya ditemukan. Diketahui, Andriana ditemukan pada Rabu (20/1) sekitar pukul 09.30 WITA, di rumah kontrakannya di Jalan Pengiasan III Nomor 88 Sanur Kauh, Denpasar Selatan.
Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Citra Fatwa mengatakan, bahwa korban diduga dibunuh sehari sebelum ditemukan. “Dugaannya dilakukan pada Selasa (19/1). Tapi masih kami dalami lagi,” katanya saat ditemui di Mapolsek Denpasar Selatan, Rabu (20/1).
Sementara itu, Direskrimum Polda Bali Kombes. Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, saat ini pihak kepolisian masih mendalami kejadian ini. Pria yang ditangkap setelah temuan jasad korban masih berstatus terduga. “Ya masih kami selidiki lebih dalam. Termasuk terduga pelaku ini,” kata Djuhandhani ditemui di Mapolsek Denpasar Selatan.
Sementara itu, terduga pelaku diamankan pada Rabu (20/1) pagi di Jimbaran, Kuta Selatan, Badung. Terduga pelaku yang diamankan tersebut merupakan seorang WNI. Polisi juga menyebut bahwa terduga pelaku itu masih ada hubungan pertemanan dengan korban sendiri.
Diberitakan sebelumnya, jasad korban ditemukan pertama kali oleh seorang saksi yang merupakan rekan korban. Saat itu, saksi mendatangi rumah korban pada Rabu (20/1) sekitar pukul 08.30 WITA. Kedatangannya untuk memastikan kondisi korban dimana sebelumnnya sempat dihubungi oleh saksi namun tidak ada jawaban.
Saksi sempat memanggil manggil nama korban dari luar rumah korban namun tidak ada jawaban. Sehingga saksi masuk kedalam rumah korban dan ditemukan di dapur dalam kondisi telentang di lantaidan ada luka sayatan dan luka tusuk di bagian leher. Kini jasad korban telah dievakuasi ke RSUP Sanglah, Denpasar.
DENPASAR – WNA asal Slovakia bernama Andriana Simeonova diduga dibunuh sehari sebelum jasadnya ditemukan. Diketahui, Andriana ditemukan pada Rabu (20/1) sekitar pukul 09.30 WITA, di rumah kontrakannya di Jalan Pengiasan III Nomor 88 Sanur Kauh, Denpasar Selatan.
Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Citra Fatwa mengatakan, bahwa korban diduga dibunuh sehari sebelum ditemukan. “Dugaannya dilakukan pada Selasa (19/1). Tapi masih kami dalami lagi,” katanya saat ditemui di Mapolsek Denpasar Selatan, Rabu (20/1).
Sementara itu, Direskrimum Polda Bali Kombes. Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, saat ini pihak kepolisian masih mendalami kejadian ini. Pria yang ditangkap setelah temuan jasad korban masih berstatus terduga. “Ya masih kami selidiki lebih dalam. Termasuk terduga pelaku ini,” kata Djuhandhani ditemui di Mapolsek Denpasar Selatan.
Sementara itu, terduga pelaku diamankan pada Rabu (20/1) pagi di Jimbaran, Kuta Selatan, Badung. Terduga pelaku yang diamankan tersebut merupakan seorang WNI. Polisi juga menyebut bahwa terduga pelaku itu masih ada hubungan pertemanan dengan korban sendiri.
Diberitakan sebelumnya, jasad korban ditemukan pertama kali oleh seorang saksi yang merupakan rekan korban. Saat itu, saksi mendatangi rumah korban pada Rabu (20/1) sekitar pukul 08.30 WITA. Kedatangannya untuk memastikan kondisi korban dimana sebelumnnya sempat dihubungi oleh saksi namun tidak ada jawaban.
Saksi sempat memanggil manggil nama korban dari luar rumah korban namun tidak ada jawaban. Sehingga saksi masuk kedalam rumah korban dan ditemukan di dapur dalam kondisi telentang di lantaidan ada luka sayatan dan luka tusuk di bagian leher. Kini jasad korban telah dievakuasi ke RSUP Sanglah, Denpasar.
