32.2 C
Jakarta
25 April 2024, 16:52 PM WIB

NGERI, Kecelakaan Maut, Pikap Jatuh ke Jurang, Tiga Tewas Mengenaskan

SEMARAPURA – Tiga orang warga meninggal dunia setelah mobil pikap yang ditumpangi ketiganya terperosok ke jurang di Dusun Sema Agung, Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Senin (19/2) malam.

Ada dugaan, sebelum jatuh ke jurang, pikap yang mengangkut material bongkaran bangunan berupa asbes dan genting kelebihan muatan.

Karena saat jalan menanjak, sopir pikap gagal menguasai laju kendaraan. Mobil akhirnya mundur dan jatuh ke jurang.

Menurut Kasatlantas Polres Klungkung AKP Taufan Rizaldi, insiden maut bermula ketika pikap DK 9324 BP yang dikemudikan Lambertus Lame Tobin, 51, yang beralamat di Jalan Ceroring,

Denpasar dengan dua penumpang Wayan Suryadita, 48 warga Desa Perancak, Jembrana dan Komang Agus Arya Puput, 38, warga Desa Tukadaya, Jembrana, datang dari arah Denpasar tujuan ke Dusun Semeagung Banjarangkan.

“Saat akan melintasi jalan tanjakan dekat BTN Sema Agung, pikap yang dikendarai Tobin ini tidak bisa melaju dan mulai berjalan mundur,” ungkapnya.

Naas, pikap yang mengakut material bongkaran bangunan itu terus berjalan mundur dan akhirnya terjatuh ke jurang dengan kedalaman 25 meter.

“Dan ketiganya ditemukan sudah meninggal dunia,” papar AKP Taufan Rizaldi.

SEMARAPURA – Tiga orang warga meninggal dunia setelah mobil pikap yang ditumpangi ketiganya terperosok ke jurang di Dusun Sema Agung, Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Senin (19/2) malam.

Ada dugaan, sebelum jatuh ke jurang, pikap yang mengangkut material bongkaran bangunan berupa asbes dan genting kelebihan muatan.

Karena saat jalan menanjak, sopir pikap gagal menguasai laju kendaraan. Mobil akhirnya mundur dan jatuh ke jurang.

Menurut Kasatlantas Polres Klungkung AKP Taufan Rizaldi, insiden maut bermula ketika pikap DK 9324 BP yang dikemudikan Lambertus Lame Tobin, 51, yang beralamat di Jalan Ceroring,

Denpasar dengan dua penumpang Wayan Suryadita, 48 warga Desa Perancak, Jembrana dan Komang Agus Arya Puput, 38, warga Desa Tukadaya, Jembrana, datang dari arah Denpasar tujuan ke Dusun Semeagung Banjarangkan.

“Saat akan melintasi jalan tanjakan dekat BTN Sema Agung, pikap yang dikendarai Tobin ini tidak bisa melaju dan mulai berjalan mundur,” ungkapnya.

Naas, pikap yang mengakut material bongkaran bangunan itu terus berjalan mundur dan akhirnya terjatuh ke jurang dengan kedalaman 25 meter.

“Dan ketiganya ditemukan sudah meninggal dunia,” papar AKP Taufan Rizaldi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/