29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:20 AM WIB

Ternyata Bule Rusia Dikeroyok Berawal dari Tagihan Makanan & Minuman

JURU bicara Polda Bali Kombes Pol Syamsi mengatakan masih melakukan pengecekan terkait laporan pengeroyokan yang dialami Titov Sergey, 37, Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia.

 

“Saya cek dulu kepastiannya. Kalau benar ada laporan, pasti ditindak lanjuti. Sabar ya,” kata Kombes Pol Syamsi saat dikonfirmasi Sabtu (9/2).

 

Informasi yang dihimpun dari sumber polisi menyebutkan, Titov Sergey diduga dikeroyok oleh dua WNA masing-masing Aaron Paul, 46, warga asal Australia dan Frazer William Alexader, 40, asal Inggris.

 

“ Kejadiannya di Behind The Green Door Jalan Subak Sari No. 90 A, Brawa, Canggu, Kuta Utara, Badung, “ kata sumber  polisi yang menolak ditulis namanya.

Sumber petugas tadi mengatakan, berdasarkan laporan bernomor STTL/94/11/2022/SPKT/Polda Bali tanggal 19 Februari 2022, korban Titov Sergey menyatakan bahwa kejadian itu berawal ketika ia bersama teman-temannya (termasuk kedua terlapor) datang ke tempat hiburan malam Behind The Green Door sekitar pukul 23:30.

Korban ke diskotek itu berlima. Di antaranya dua terlapor Aaron Paul dan Frazer William Alexader. Ada juga dua saksi Inne Tresna Dewi asal Jakarta dan Ohtsubo Mudsunori.

 

“Pelapor dan kedua terlapor ini saling kenal. Tapi tidak begitu akrab. Titov Sergey berteman dengan Aaron. Yang lainnya kenal di TKP,” kata sumber polisi mengutip keterangan korban saat melapor.

 

Kelima orang ini lalu memesan makanan dan minuman di tempat hiburan Cocktail Lounge & Music Emporium itu.

 

Masalah muncul saat petugas membawa tagihan makan dan minuman yang dipesan kelima orang tersebut sekitar pukul 03:00 dini hari. Pelayan awalnya menyerahkan nota ke Titov Sergey. Lalu diserahkan Aaron Paul dan Frazer William Alexader, yang ada disampingnya.

Bule Aussie dan Inggris itu lalu menolak dengan alasan terlau banyak tagihan. “Terjadilah perdebatan, setelah beberapa saat berdebat Titov Sergey ditampar, diduga dilakukan oleh bule Aussie hingga jatuh dan keseleo pada tiga jari. Bule Inggris juga menggigit tangan kanan pelapor,” tambah sumber petugas.

Kasus penganiayaan belum usai. Setelah Titov Sergey bersedia membayar 20 persen dan pulang, dia tiba-tiba diikuti dua terlapor. Sesampai depan diskotek, korban kembali dianiaya.

“Di depan diskotek, Titov Sergey dianiaya di bagian wajah, pelipis kanan, rahang kanan, alis kiri dan telinganya pun memar. Korban mendapatkan luka jahitan juga,” kata petugas.

 

Korban yang tak terima kemudian melapor ke SPKT Polda Bali. Hingga kini kasusnya masih dalam penyelidikan polisi.

 

JURU bicara Polda Bali Kombes Pol Syamsi mengatakan masih melakukan pengecekan terkait laporan pengeroyokan yang dialami Titov Sergey, 37, Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia.

 

“Saya cek dulu kepastiannya. Kalau benar ada laporan, pasti ditindak lanjuti. Sabar ya,” kata Kombes Pol Syamsi saat dikonfirmasi Sabtu (9/2).

 

Informasi yang dihimpun dari sumber polisi menyebutkan, Titov Sergey diduga dikeroyok oleh dua WNA masing-masing Aaron Paul, 46, warga asal Australia dan Frazer William Alexader, 40, asal Inggris.

 

“ Kejadiannya di Behind The Green Door Jalan Subak Sari No. 90 A, Brawa, Canggu, Kuta Utara, Badung, “ kata sumber  polisi yang menolak ditulis namanya.

Sumber petugas tadi mengatakan, berdasarkan laporan bernomor STTL/94/11/2022/SPKT/Polda Bali tanggal 19 Februari 2022, korban Titov Sergey menyatakan bahwa kejadian itu berawal ketika ia bersama teman-temannya (termasuk kedua terlapor) datang ke tempat hiburan malam Behind The Green Door sekitar pukul 23:30.

Korban ke diskotek itu berlima. Di antaranya dua terlapor Aaron Paul dan Frazer William Alexader. Ada juga dua saksi Inne Tresna Dewi asal Jakarta dan Ohtsubo Mudsunori.

 

“Pelapor dan kedua terlapor ini saling kenal. Tapi tidak begitu akrab. Titov Sergey berteman dengan Aaron. Yang lainnya kenal di TKP,” kata sumber polisi mengutip keterangan korban saat melapor.

 

Kelima orang ini lalu memesan makanan dan minuman di tempat hiburan Cocktail Lounge & Music Emporium itu.

 

Masalah muncul saat petugas membawa tagihan makan dan minuman yang dipesan kelima orang tersebut sekitar pukul 03:00 dini hari. Pelayan awalnya menyerahkan nota ke Titov Sergey. Lalu diserahkan Aaron Paul dan Frazer William Alexader, yang ada disampingnya.

Bule Aussie dan Inggris itu lalu menolak dengan alasan terlau banyak tagihan. “Terjadilah perdebatan, setelah beberapa saat berdebat Titov Sergey ditampar, diduga dilakukan oleh bule Aussie hingga jatuh dan keseleo pada tiga jari. Bule Inggris juga menggigit tangan kanan pelapor,” tambah sumber petugas.

Kasus penganiayaan belum usai. Setelah Titov Sergey bersedia membayar 20 persen dan pulang, dia tiba-tiba diikuti dua terlapor. Sesampai depan diskotek, korban kembali dianiaya.

“Di depan diskotek, Titov Sergey dianiaya di bagian wajah, pelipis kanan, rahang kanan, alis kiri dan telinganya pun memar. Korban mendapatkan luka jahitan juga,” kata petugas.

 

Korban yang tak terima kemudian melapor ke SPKT Polda Bali. Hingga kini kasusnya masih dalam penyelidikan polisi.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/