KUTA-Sempat dinyatakan hilang pada Rabu (18/5/2022) sore, pelajar bernama Kadek Yuda Yudyandika ditemukan tak bernyawa pada Kamis (19/5/2021) malam. Jasadnya ditemukan terdampar di bibir pantai Kuta, Badung dengan kondisi masih mengenakan celana pendek.
“Jenazah korban ditemukan sekitar pukul 21. 00 Wita,” terang Gede Darmada, Kepala Kantor Basarnas Bali, Jumat (20/5/2022).
Selanjutnya Kadek Yuda Yudyandika dibawa ke rumah duka di Sempidi, Badung. Dijelaskan Darmada, hari ke dua operasi SAR, tim gabungan melakukan penyisiran di laut dan sepanjang bibir pantai.
Area pencarian oleh SRU laut mencapai kisaran 20Nm, sementara itu SRU Darat menyusuri sepanjang bibir pantai Kuta kearah utara dan selatan LKM berjarak kisaran 4,4 Nm. Selanjutnya, bahwa lokasi pertama kali terlihat berada di koordinat 08°43’18.85″S – 115°10’8.16″T, berkisar 0.42 NM arah selatan titik korban terseret arus.
Sebelumnya, Kadek Yuda Yudyandika dinyatakan tenggelam terseret arus di Pantai Kuta depan Bali Anggrek. Peristiwa yang menimpa pemuda 19 tahun itu terjadi pada Rabu (18/5/2022) sekitar pukul 18.40 WITA.
Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi menerangkan, kejadian yang menimpa korban asal Jalan Raya Sempidi, Br.Gede no 1. Badung bermula saat korban bermain voli pantai bersama empat orang temannya.
“Setelah selesai bermain volly pantai, selanjutnya korban mengajak teman- temanya untuk mandi ke laut,” kata Sukadi, Kamis (29/5/2022). Saat itu, korban berenang agak ke tengah. Teman-temannya sudah mengingatkan agar korban jangan terlalu ke tengah. Korban malah mengajak temannya yang lain untuk ke tengah. Tiba-tiba saja saat itu, korban langsung terseret arus ke tengah hingga tenggelam. Teman-teman korban lalu meminta bantuan para pengunjung lain yang sedang surfing. Namun korban tak ditemukan. Hingga akhirnya, Kamis (19/5/2022) malam, korban ditemukan tak bernyawa.
