TABANAN –Satu lagi nyawa melayang sia-sia.
Diduga karena tak pasang lampu sein atau lampu reting, seorang kakek asal Desa Banjar Penatahan Kaja, Desa Penatahan, Penebel, Tabanan,yang hendak berangkat ke sawah, Sabtu (20/10) tewas mengenaskan.
Kakek nahas itu adalah I Ketut Sumundra. Kakek 69 ini tewas mengenaskan sesaat setelah tertabrak pengendara motor.
Apesnya lagi, penabrak si kakek adalah pelajar SMA yang sama-sama asal Penebel, Tabanan.
Kapolsek Penebel AKP Ketut Mastra Budaya yang dikonfirmasi terkait peristiwa lakalantas, mengatakan sesuain hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi, korban tewas karena mengalami cidera kepala berat.
“Korban meninggal karena pecah bagian otak kepala belakang. Sedangkan penabrak yakni I Made AD hanya mengalami luka-luka,” terangnya.
Lebih lanjut, atas kejadian ini, pihak polsek saat ini masih meminta keterangan beberapa saksi terkait kecelakaan yang merengut nyawa seorang petani di Penebel.
Sementara itu I Made AD kata Mastra hingga saat ini masih belum bisa dimintai keterangan karena masih mendapat perawatan intensif di BRSUD Tabanan.
“Yang jelas I Made AD tidak menggunakan SIM saat mengendarai sepeda motor. Sementara itu korban yang tewas tak menggunakan helm saat berkendara,” tukasnya.
TABANAN –Satu lagi nyawa melayang sia-sia.
Diduga karena tak pasang lampu sein atau lampu reting, seorang kakek asal Desa Banjar Penatahan Kaja, Desa Penatahan, Penebel, Tabanan,yang hendak berangkat ke sawah, Sabtu (20/10) tewas mengenaskan.
Kakek nahas itu adalah I Ketut Sumundra. Kakek 69 ini tewas mengenaskan sesaat setelah tertabrak pengendara motor.
Apesnya lagi, penabrak si kakek adalah pelajar SMA yang sama-sama asal Penebel, Tabanan.
Kapolsek Penebel AKP Ketut Mastra Budaya yang dikonfirmasi terkait peristiwa lakalantas, mengatakan sesuain hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi, korban tewas karena mengalami cidera kepala berat.
“Korban meninggal karena pecah bagian otak kepala belakang. Sedangkan penabrak yakni I Made AD hanya mengalami luka-luka,” terangnya.
Lebih lanjut, atas kejadian ini, pihak polsek saat ini masih meminta keterangan beberapa saksi terkait kecelakaan yang merengut nyawa seorang petani di Penebel.
Sementara itu I Made AD kata Mastra hingga saat ini masih belum bisa dimintai keterangan karena masih mendapat perawatan intensif di BRSUD Tabanan.
“Yang jelas I Made AD tidak menggunakan SIM saat mengendarai sepeda motor. Sementara itu korban yang tewas tak menggunakan helm saat berkendara,” tukasnya.
