29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:19 AM WIB

Dalam Sidang Boby Kool Sebut Karakter JRX Kritis dan Suka Baca Buku

DENPASAR – Selain Eka Rock, rekan lain JRX di band Superman Is Dead, yakni Boby Kool juga dihadirkan sebagai saksi dalam sidang di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (20/10). Menjawab pertanyaan Majelis Hakim, pria yang berposisi sebagai vokalis dan gitaris di band Superman Is Dead ini membeberkan semua perihal karakter pribadi seorang JRX.

Di hadapan sidang, Boby juga membeberkan bahwa JRX memang orang yang kritis. Dia memiliki jiwa sosial yang tinggi dan suka membaca buku.

“Saya menyampaikan semua tentang karakter JRX dari berdirinya SID. Tentang tulisan di media sosial juga dan debat-debat yang sering dilakukan oleh JRX,”kata Boby sata diwawancarai usai keluar dari ruangan sidang.

Dilanjutkannya bahwa terkait postingan JRX yang menyebut IDI kacung WHO juga ditanyakan oleh hakim kepada Boby. 

Terkait postingan itu, pria bernama asli I Made Putra Budi Sartika itu berpendapat bahwa JRX tidak berniat menyinggung siapapun. Apalagi sampai menebar kebencian untuk kalangan tertentu. Begitu juga kritikannya terkait prosedur rapid test kepada ibu hamil yang sempat diprotes JRX melalui akun media sosialnya. 

Jika dari majelis hakim lebih banyak menanyakan soal karakter JRX , dari Jaksa Penuntut Umum juga menanyakan soal tulisan “wake the fuck up Indonesia” yang diposting oleh JRX di akun media sosialnya. 

“Sering JRX melontarkan kata-kata seperti itu karena gaya bahasa kami di panggung juga sering menggunakan kata itu. Dan itu bukan bahasa yang kasar. Tetapi mengajak kita berekspresi lebih semangat lagi. Itu biasa saja. Tergantung di mana kita ngomong. Tidak ada tendensi apa pun. JRX itu emang seperti itu, jiwa sosial dan kepeduliannya tinggi,” beber Boby. 

Sedangkan terkait penyataan akan terus menyerang IDI, Boby mengatakan bahwa kata “menyerang” itu hanya sebuah hiperbola. “Yang soal menyerang itu tidak ada maksud menyerang seperti menembak atau menusuk. Tetapi diartikan sebagai mencari jawaban terus-menerus. Itu hanya hiperbola tidak ada maksud menyerang secara fisik,” tandasnya.

DENPASAR – Selain Eka Rock, rekan lain JRX di band Superman Is Dead, yakni Boby Kool juga dihadirkan sebagai saksi dalam sidang di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (20/10). Menjawab pertanyaan Majelis Hakim, pria yang berposisi sebagai vokalis dan gitaris di band Superman Is Dead ini membeberkan semua perihal karakter pribadi seorang JRX.

Di hadapan sidang, Boby juga membeberkan bahwa JRX memang orang yang kritis. Dia memiliki jiwa sosial yang tinggi dan suka membaca buku.

“Saya menyampaikan semua tentang karakter JRX dari berdirinya SID. Tentang tulisan di media sosial juga dan debat-debat yang sering dilakukan oleh JRX,”kata Boby sata diwawancarai usai keluar dari ruangan sidang.

Dilanjutkannya bahwa terkait postingan JRX yang menyebut IDI kacung WHO juga ditanyakan oleh hakim kepada Boby. 

Terkait postingan itu, pria bernama asli I Made Putra Budi Sartika itu berpendapat bahwa JRX tidak berniat menyinggung siapapun. Apalagi sampai menebar kebencian untuk kalangan tertentu. Begitu juga kritikannya terkait prosedur rapid test kepada ibu hamil yang sempat diprotes JRX melalui akun media sosialnya. 

Jika dari majelis hakim lebih banyak menanyakan soal karakter JRX , dari Jaksa Penuntut Umum juga menanyakan soal tulisan “wake the fuck up Indonesia” yang diposting oleh JRX di akun media sosialnya. 

“Sering JRX melontarkan kata-kata seperti itu karena gaya bahasa kami di panggung juga sering menggunakan kata itu. Dan itu bukan bahasa yang kasar. Tetapi mengajak kita berekspresi lebih semangat lagi. Itu biasa saja. Tergantung di mana kita ngomong. Tidak ada tendensi apa pun. JRX itu emang seperti itu, jiwa sosial dan kepeduliannya tinggi,” beber Boby. 

Sedangkan terkait penyataan akan terus menyerang IDI, Boby mengatakan bahwa kata “menyerang” itu hanya sebuah hiperbola. “Yang soal menyerang itu tidak ada maksud menyerang seperti menembak atau menusuk. Tetapi diartikan sebagai mencari jawaban terus-menerus. Itu hanya hiperbola tidak ada maksud menyerang secara fisik,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/