29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:42 AM WIB

Bikin Malu, Tertangkap Basah, Jambret Menangis saat Diamuk Massa

DENPASAR – Seorang pemuda bernama Tamam Rianto asal Desa Kalibagor, Situbondo, Jawa Timur diamuk massa, Jumat (20/12) sekitar pukul 08.00 Wita.

Pria kelahiran 11 Juli 1994 itu dihakimi massa karena tertangkap tangan saat menjambret seorang wanita bernama Susilha, 47, di Jalan Hasanudin No 109, tepatnya depan Apotik Tamba Urip, Denpasar Barat.

Kejadian bermula saat korban asal Banyuwangi, Jawa Timur itu selesai belanja di Pasar Pemedilan, Denpasar Barat.

Saat berjalan kaki dan tiba di depan Apotik Tamba Urip, Jalan Hasanudin, tiba-tiba korban dijambret oleh pelaku.

“Saat itu korban memegang dompet di tangan kiri. Lalu dijambret oleh pelaku dari belakang,” terang sumber polisi di lapangan, Jumat (20/12).

Kaget saat dompetnya dijambret pelaku, korban langsung berteriak minta tolong. Warga yang melihat kejadian itu langsung bereaksi.

Pelaku yang kabur langsung dikejar. Hanya beberapa meter dari lokasi kejadian, pelaku berhasil ditangkap warga.

Bogem mentah pun mendarat di sekujur tubuh pelaku. Dihajar massa ramai-ramai, pelaku hanya bisa menangis dan minta ampun.

“Pelaku sempat diamuk massa sampai menangis,” tambah sumber. Tidak lama kemudian, polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankan pelaku ke Polsek Denpasar Barat.

Kanitreskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Yoga Aji Sekar mengatakan, pihaknya masih menginterogasi pelaku. “Kami masih periksa dan masih dikembangkan,” tandasnya. 

Dari penangkapan ini, diamankan juga barang bukti berupa dompet merah milik korban yang berisi uang Rp.188.000 dan KTP korban. 

DENPASAR – Seorang pemuda bernama Tamam Rianto asal Desa Kalibagor, Situbondo, Jawa Timur diamuk massa, Jumat (20/12) sekitar pukul 08.00 Wita.

Pria kelahiran 11 Juli 1994 itu dihakimi massa karena tertangkap tangan saat menjambret seorang wanita bernama Susilha, 47, di Jalan Hasanudin No 109, tepatnya depan Apotik Tamba Urip, Denpasar Barat.

Kejadian bermula saat korban asal Banyuwangi, Jawa Timur itu selesai belanja di Pasar Pemedilan, Denpasar Barat.

Saat berjalan kaki dan tiba di depan Apotik Tamba Urip, Jalan Hasanudin, tiba-tiba korban dijambret oleh pelaku.

“Saat itu korban memegang dompet di tangan kiri. Lalu dijambret oleh pelaku dari belakang,” terang sumber polisi di lapangan, Jumat (20/12).

Kaget saat dompetnya dijambret pelaku, korban langsung berteriak minta tolong. Warga yang melihat kejadian itu langsung bereaksi.

Pelaku yang kabur langsung dikejar. Hanya beberapa meter dari lokasi kejadian, pelaku berhasil ditangkap warga.

Bogem mentah pun mendarat di sekujur tubuh pelaku. Dihajar massa ramai-ramai, pelaku hanya bisa menangis dan minta ampun.

“Pelaku sempat diamuk massa sampai menangis,” tambah sumber. Tidak lama kemudian, polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankan pelaku ke Polsek Denpasar Barat.

Kanitreskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Yoga Aji Sekar mengatakan, pihaknya masih menginterogasi pelaku. “Kami masih periksa dan masih dikembangkan,” tandasnya. 

Dari penangkapan ini, diamankan juga barang bukti berupa dompet merah milik korban yang berisi uang Rp.188.000 dan KTP korban. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/