25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:32 AM WIB

Kasus Guru SD Setubuhi 2 Siswi Terungkap karena Korban Mau Bunuh Diri

BADUNG- Seorang oknum guru salah satu sekolah dasar (SD) di Mengwi, Badung berinisal AAKW, 50 ditangkap oleh kepolisian Resort (Polres) Badung.

 

Dua korban yakni masing-masing berinisial TF, 11 dan KPP, 12 disetubuhi di ruang kelas saat mereka sedang les atau mengikuti ekstra kurikuler olahraga kriket. 

 

Mengejutkan dan bikin miris lagi,kasus ini terungkap bermula saat korban KPP yang kini sudah duduk di bangku SMP sering menyayat tangannya dan berniat bunuh diri pada Senin (20/1).

 

Kemudian hal itu diketahui oleh gurunya. “Perbuatan (menyayat tangan) yang dilakukan korban karena korban takut dicari terus menerus oleh pelaku,”ujar Kasat Reskrim Polres Badung AKP Laurens Rajamangapul Heselo.

 

Bahkan dari cerita korban KPP, akhirnya terungkap juga korban lain, yakni TF. 

 

Dari korban TF diperoleh keterangan dimana pada bulan Juni 2018, sekitar jam 15.00, korban TF mengikuti ekstra kurikuler di sekolah.

 

Sebagai guru olahraga, guru bejat nan cabul berinisial AAKW ini menyuruh korban TF ke dalam kelas dengan alasan akan mengajarkan korban seorang diri.

 

 Bukannya mengajari korban, pelaku malah menyetubuhinya. 

 

“Pelaku mngancam korban apabila tidak mengikuti keinginannya, maka pelaku akan memberikan nilai jelek pelajaran guru tersebut sampai bisa tidak naik kelas,”terang Laurens.

 

 

BADUNG- Seorang oknum guru salah satu sekolah dasar (SD) di Mengwi, Badung berinisal AAKW, 50 ditangkap oleh kepolisian Resort (Polres) Badung.

 

Dua korban yakni masing-masing berinisial TF, 11 dan KPP, 12 disetubuhi di ruang kelas saat mereka sedang les atau mengikuti ekstra kurikuler olahraga kriket. 

 

Mengejutkan dan bikin miris lagi,kasus ini terungkap bermula saat korban KPP yang kini sudah duduk di bangku SMP sering menyayat tangannya dan berniat bunuh diri pada Senin (20/1).

 

Kemudian hal itu diketahui oleh gurunya. “Perbuatan (menyayat tangan) yang dilakukan korban karena korban takut dicari terus menerus oleh pelaku,”ujar Kasat Reskrim Polres Badung AKP Laurens Rajamangapul Heselo.

 

Bahkan dari cerita korban KPP, akhirnya terungkap juga korban lain, yakni TF. 

 

Dari korban TF diperoleh keterangan dimana pada bulan Juni 2018, sekitar jam 15.00, korban TF mengikuti ekstra kurikuler di sekolah.

 

Sebagai guru olahraga, guru bejat nan cabul berinisial AAKW ini menyuruh korban TF ke dalam kelas dengan alasan akan mengajarkan korban seorang diri.

 

 Bukannya mengajari korban, pelaku malah menyetubuhinya. 

 

“Pelaku mngancam korban apabila tidak mengikuti keinginannya, maka pelaku akan memberikan nilai jelek pelajaran guru tersebut sampai bisa tidak naik kelas,”terang Laurens.

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/