26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 4:29 AM WIB

Tak Jaga Jarak Aman Berkendara, Dua Truk Tabrakan di Jalur Bali Utara

BANJAR – Peringatan bagi pengendara roda dua maupun empat yang kerap tidak menjaga jarak aman saat berkendara.

Apalagi dalam kondisi terburu-buru berkendara. Pasalnya, dalam situasi seperti ini seringkali terjadi kecelakaan lalu lintas secara mendadak.

Seperti yang terjadi di Jalan Raya Singaraja-Gilimanuk kemarin. Kendaraan truk Mitsubishi N 8804 UO terlibat kecelakaan dengan truk fuso DK 9318 WH di KM 13.900 tepatnya di Banjar Dinas Njung Sangiang, Desa Kaliasem, Banjar, Buleleng.

Kecelakaan bermula ketika truk yang dikemudikan Indra, 27 asal Probolinggo, Jawa Timur datang dari arah barat menuju timur beriringan dengan truk fuso yang dikemudikan Adi Swandoyo, 33 warga Desa Banyu Biru, Jembrana.

Kedua kendaraan tersebut melaju dengan kecepatan tinggi. Sopir truk Indra lantas berniat menyalip kendaraan truk fuso didepannya yang dikemudikan Adi Swandoyo.

Lantaran pengemudi truk Indra tak menjaga jarak dengan jarak yang terlalu dekat sehingga menghantam truk fuso berada didepannya.

Meski tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sopir truk Indra masih dirawat intesif RSU Pratama Seririt lantaran luka robek pada lutut dan betis kaki kiri, tangan kiri  dan paha kanan.

Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya mengatakan, kedua pengemudi truk sepakat damai dan tidak saling menuntut.

“Kedua truk terlibat kecelakaan karena sopir truk Mitsubishi N 8804 UO tak menjaga jarak aman saat jalan beriringi dengan kendaraan truk fuso polisi

DK 9318 WH didepannya. Nahas saat akan mendahului, karena jarak dekat sehingga menghantam bak belakang truk fuso,” ungkapnya.

Akibat kecelakaan ini kondisi kedua sopir truk dan satu kernet truk selamat. Namun sopir truk Indra masih dirawat di RSU Pratam Seririt. Kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 5 juta rupiah.

BANJAR – Peringatan bagi pengendara roda dua maupun empat yang kerap tidak menjaga jarak aman saat berkendara.

Apalagi dalam kondisi terburu-buru berkendara. Pasalnya, dalam situasi seperti ini seringkali terjadi kecelakaan lalu lintas secara mendadak.

Seperti yang terjadi di Jalan Raya Singaraja-Gilimanuk kemarin. Kendaraan truk Mitsubishi N 8804 UO terlibat kecelakaan dengan truk fuso DK 9318 WH di KM 13.900 tepatnya di Banjar Dinas Njung Sangiang, Desa Kaliasem, Banjar, Buleleng.

Kecelakaan bermula ketika truk yang dikemudikan Indra, 27 asal Probolinggo, Jawa Timur datang dari arah barat menuju timur beriringan dengan truk fuso yang dikemudikan Adi Swandoyo, 33 warga Desa Banyu Biru, Jembrana.

Kedua kendaraan tersebut melaju dengan kecepatan tinggi. Sopir truk Indra lantas berniat menyalip kendaraan truk fuso didepannya yang dikemudikan Adi Swandoyo.

Lantaran pengemudi truk Indra tak menjaga jarak dengan jarak yang terlalu dekat sehingga menghantam truk fuso berada didepannya.

Meski tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sopir truk Indra masih dirawat intesif RSU Pratama Seririt lantaran luka robek pada lutut dan betis kaki kiri, tangan kiri  dan paha kanan.

Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya mengatakan, kedua pengemudi truk sepakat damai dan tidak saling menuntut.

“Kedua truk terlibat kecelakaan karena sopir truk Mitsubishi N 8804 UO tak menjaga jarak aman saat jalan beriringi dengan kendaraan truk fuso polisi

DK 9318 WH didepannya. Nahas saat akan mendahului, karena jarak dekat sehingga menghantam bak belakang truk fuso,” ungkapnya.

Akibat kecelakaan ini kondisi kedua sopir truk dan satu kernet truk selamat. Namun sopir truk Indra masih dirawat di RSU Pratam Seririt. Kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 5 juta rupiah.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/