34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 14:03 PM WIB

KLIR! Viral Tiga Pemabuk Keroyok Dua Korban di Legian Akhirnya Diciduk

KUTA – Sempat viral di media sosial, aksi pengeroyokan tiga orang asing yang terjadi Senin (18/2) pagi di depan monumen Bom Bali, Legian, akhirnya terkuak.

Ternyata ketiga pelaku bukanlah warga negara asing. Ketiganya masing-masing berinisial RY asal Timika, Papua, WB asal Timika, Papua dan LN asal Jayapura Selatan, Papua.

Kedua korban yang dikeroyok masing-masing bernama Fibro Goldy Rimbing dan I Putu Arya Oktaviana.

Pascakejadian ketiganya langsung ditangkap kepolisian Polsek Kuta.

Kanitreskrim Polsek Kuta Iptu I Putu Ika Prabawa mengatakan, awal mula kejadian itu terjadi di depan Indomart, samping Monumen Bom Bali.

Saat itu, korban Fibro Goldy Rimbing dan I Putu Arya Oktaviana duduk di depan Indomart. “Tiba-tiba datang ketiga pelaku dalam kondisi mabuk,” kata Iptu I Putu Ika Prabawa, Kamis (21/2).

Ketiga pelaku kemudian langsung naik ke lantai dua Indomart. Saat itu, korban I Putu Arya Oktaviana ikut ke lantai dua bermaksud hendak ke toilet.

Namun karena salah pengertian, salah satu pelaku kemudian beradu mulut dengan pelaku WB. Melihat hal itu, rekan I Putu Arya Oktaviana yakni Fibro Goldy Rimbing mencoba melerai.

“Namun tiba-tiba korban Putu Arya Oktaviana ditarik dan langsung dipukul oleh pelaku WB,” tambah Iptu Ika Prabawa. 

Fibro Goldy Rimbing mencoba melerai lagi. Namun Fibro Goldy Rimbing malah dipukul pada bagian mulut. Kedua korban pun langsung dikeroyok oleh ketiga pelaku.

Mereka meninju pada bagian dada korban hingga menginjak leher dari korban Fibro Goldy Rimbing. Akibatnya Fibro Goldy Rimbing mebgalami luka robek, bengkak pada mulut, memar pada dahi kiri.

Memar pada pipi kiri, lecet pada dada, luka pada pangkal tangan, dan luka lebam pada leher belakang. Sedangkan korban Putu Arya Oktaviana mengalami luka biru lebam pada mata sebelah kiri, luka lebam pada dahi sebelah kiri, hidung berdarah dan tulang rusuk terasa sakit.

Pascainsiden, kedua korban langsung melapor ke Polsek Kuta. “Dari laporan itu, kami langsung melakukan cek CCTV di sekitar TKP.

Beberapa saat kemudian menangkap ketiga pelaku di sekitar lokasi kejadian,” tandas Iptu Ika Prabawa. 

KUTA – Sempat viral di media sosial, aksi pengeroyokan tiga orang asing yang terjadi Senin (18/2) pagi di depan monumen Bom Bali, Legian, akhirnya terkuak.

Ternyata ketiga pelaku bukanlah warga negara asing. Ketiganya masing-masing berinisial RY asal Timika, Papua, WB asal Timika, Papua dan LN asal Jayapura Selatan, Papua.

Kedua korban yang dikeroyok masing-masing bernama Fibro Goldy Rimbing dan I Putu Arya Oktaviana.

Pascakejadian ketiganya langsung ditangkap kepolisian Polsek Kuta.

Kanitreskrim Polsek Kuta Iptu I Putu Ika Prabawa mengatakan, awal mula kejadian itu terjadi di depan Indomart, samping Monumen Bom Bali.

Saat itu, korban Fibro Goldy Rimbing dan I Putu Arya Oktaviana duduk di depan Indomart. “Tiba-tiba datang ketiga pelaku dalam kondisi mabuk,” kata Iptu I Putu Ika Prabawa, Kamis (21/2).

Ketiga pelaku kemudian langsung naik ke lantai dua Indomart. Saat itu, korban I Putu Arya Oktaviana ikut ke lantai dua bermaksud hendak ke toilet.

Namun karena salah pengertian, salah satu pelaku kemudian beradu mulut dengan pelaku WB. Melihat hal itu, rekan I Putu Arya Oktaviana yakni Fibro Goldy Rimbing mencoba melerai.

“Namun tiba-tiba korban Putu Arya Oktaviana ditarik dan langsung dipukul oleh pelaku WB,” tambah Iptu Ika Prabawa. 

Fibro Goldy Rimbing mencoba melerai lagi. Namun Fibro Goldy Rimbing malah dipukul pada bagian mulut. Kedua korban pun langsung dikeroyok oleh ketiga pelaku.

Mereka meninju pada bagian dada korban hingga menginjak leher dari korban Fibro Goldy Rimbing. Akibatnya Fibro Goldy Rimbing mebgalami luka robek, bengkak pada mulut, memar pada dahi kiri.

Memar pada pipi kiri, lecet pada dada, luka pada pangkal tangan, dan luka lebam pada leher belakang. Sedangkan korban Putu Arya Oktaviana mengalami luka biru lebam pada mata sebelah kiri, luka lebam pada dahi sebelah kiri, hidung berdarah dan tulang rusuk terasa sakit.

Pascainsiden, kedua korban langsung melapor ke Polsek Kuta. “Dari laporan itu, kami langsung melakukan cek CCTV di sekitar TKP.

Beberapa saat kemudian menangkap ketiga pelaku di sekitar lokasi kejadian,” tandas Iptu Ika Prabawa. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/