DENPASAR – Aksi kejahatan pembobolan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) bermodus skimming masih menghantui dunia perbankan.
Termasuk Bali. Khususnya Kota Denpasar dan Kuta. Yang terbaru, khususnya di Bali beredar selebaran berisi data sejumlah tempat ATM yang diduga terindikasi dipasangi alat skimming.
Data itu sejak dua hari terakhir tersebar di sejumlah media sosial (medsos). Berdasar informasi, di Bali, khususnya Denpasar, memang masuk daftar daerah rawan pencurian data kartu nasabah bank di Indonesia.
Bali masuk daftar Selain Batam (Kepulauan Riau), Surabaya (Jatim), Jakarta (DKI), Bandung (Jawa Barat), Semarang (Jateng), Mataram (NTB), dan Manado (Sulut).
Berdasar data yang diterima Jawa Pos Radar Bali, Selasa kemarin (20/1), setidaknya ada 65 ATM yang tersebar di Denpasar, Badung, dan Buleleng, jadi sasaran kejahatan skimming.
Dua ATM di Montong, Batu Layar, Lombok Barat, NTB. Kebanyakan dari lokasi penyebarannya pun tergolong menyeluruh di kawasan yang kerap dikunjungi wisatawan di Bali.
Di dalam selebaran itu, tidak secara rinci ATM bank apa, namun lebih pada titik keberadaan ATM. Hanya saja, pada nomor urut 57, ditulis nama ATM BRI yang berlokasi di swalayan Robinson, Denpasar. Sayangnya pihak BRI semalam belum bisa dikonfirmasi.