DENPASAR – Meski tak lagi menjabat sebagai Kapolda Bali, Komjen Petrus Reinhard Golose rupanya masih terus memantau sistuasi di Bali.
Secara terbuka, jenderal polisi bintang tiga ini mengaku masih mencintai pulau yang pernah dijaganya selama lebih dari empat tahun sebagai Kapolda.
Buktinya, dengan jabatan barunya selaku Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Petrus Reinhard Golose masih terus memantau situasi di Bali. Terutama terkait peredaran narkoba di Bali.
Dalam.kunjungannya ke kantor BNNP Bali, di Denpasar, Senin (21/6), Komjen Petrus Golose mengatakan, tingkat peredaran narkoba di Bali di masa pandemi Covid-19 masih cukup tinggi.
Kata dia, indikatornya adalah banyaknya penindakan yang dilakukan oleh BNNP Bali beberapa waktu belakangan ini.
“Dalam situasi Covid-19, saya berharap tingkat penyalahgunaan narkoba di Bali juga menurun. Namun, ternyata masih banyak
dilakukan operasi penindakan berkaitan dengan narkotika sehingga di situ masih ada demand,” katanya di sela kunjungannya itu.
Untuk menanggulangi persoalan itu, Komjen Petrus Golose ingin agar semua stakeholder bergerak bersama.
Berbekal pengalamannya menjabat sebagai Kapolda Bali dalam memberantas peredaran narkoba dan aktivitas premanisme,
Komjen Petrus Golose merasa gerakan itu sepatutnya melibatkan masyarakat dan tingkat desa. Apalagi tiap Banjar di Bali punya kearifan lokal beragam dan luar biasa.
“Kita sudah terpapar Covid-19, jangan lagi ditambah pandemi narkotika. Saya berterima kasih kepada jajaran BNNP Bali bersama-sama stakeholder dan masyarakat yanbg selama ini
menjaga Bali dari masalah-masalah narkotika. Saya yakin melalui sinergi ini Bali pasti Bersinar (Bersih Narkotika),” tandasnya didampingi Kepala BNNP Bali Brigjen Gde Sugianyar Dwi Putra.
