DENPASAR – Seorang wanita cantik asal Thailand bernama Kasarin Khamkhao ditangkap aparat Bea Cukai Ngurah Rai di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Ngurah Rai.
Cewek 26 tahun itu ditangkap 13 Oktober lalu karena terbukti membawa narkoba jenis sabu. Yang menarik, pengusaha rental sepeda motor itu menyembunyikan bungkusan sabu di dalam celana dalam (CD).
Pelaku ditangkap bersama seorang temannya bernama Sanicha Maneetes, 27, yang juga berasal dari Thailand dan bekerja sebagai cleaning service.
Kedua pelaku datang ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai, menggunakan Thai Air Asia FD398, rute Don Mueang – Denpasar dan tiba pada pukul 01.30 dinihari.
“Petugas kami mencurigai keduanya saat akan melewati pemeriksaan Bea dan Cukai. Keduanya kemudian diperiksa barang bawaannya melalui X-Ray yang dilanjutkan
dengan pemeriksaan body search secara terpisah oleh petugas,” terang Himawan Indarjono, Kepala Kantor Bea Cukai Ngurah Rai, di Kantor Bea Cukai Ngurah Rai, Senin (21/10) sore.
Menurut dia, dari hasil pemeriksaan tersebut, petugas menemukan satu bungkusan warna cokelat yang didalamnya berisikan narkoba di dalam celana dalam (CD) yang dipakai pelaku Kasarin Khamkhao.
Dari pemeriksaan terhadap pelaku Sanicha Maneetes, petugas menemukan dua bungkusan narkoba di dalam celana dalam yang disimpannya di dalam koper.
Tidak tanggung-tanggung berat sabhu yang dibawa kedua pelaku beratnya hampor satu kilo gram, yakni 958 gram brutto alias kurang lebih 1 kg.
Atas temuan itu, Bea Cukai Ngurah Rai segera berkoordinasi dengan Polresta Denpasar. Kasusnya kini ditangani di Polresta Denpasar.
DENPASAR – Seorang wanita cantik asal Thailand bernama Kasarin Khamkhao ditangkap aparat Bea Cukai Ngurah Rai di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Ngurah Rai.
Cewek 26 tahun itu ditangkap 13 Oktober lalu karena terbukti membawa narkoba jenis sabu. Yang menarik, pengusaha rental sepeda motor itu menyembunyikan bungkusan sabu di dalam celana dalam (CD).
Pelaku ditangkap bersama seorang temannya bernama Sanicha Maneetes, 27, yang juga berasal dari Thailand dan bekerja sebagai cleaning service.
Kedua pelaku datang ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai, menggunakan Thai Air Asia FD398, rute Don Mueang – Denpasar dan tiba pada pukul 01.30 dinihari.
“Petugas kami mencurigai keduanya saat akan melewati pemeriksaan Bea dan Cukai. Keduanya kemudian diperiksa barang bawaannya melalui X-Ray yang dilanjutkan
dengan pemeriksaan body search secara terpisah oleh petugas,” terang Himawan Indarjono, Kepala Kantor Bea Cukai Ngurah Rai, di Kantor Bea Cukai Ngurah Rai, Senin (21/10) sore.
Menurut dia, dari hasil pemeriksaan tersebut, petugas menemukan satu bungkusan warna cokelat yang didalamnya berisikan narkoba di dalam celana dalam (CD) yang dipakai pelaku Kasarin Khamkhao.
Dari pemeriksaan terhadap pelaku Sanicha Maneetes, petugas menemukan dua bungkusan narkoba di dalam celana dalam yang disimpannya di dalam koper.
Tidak tanggung-tanggung berat sabhu yang dibawa kedua pelaku beratnya hampor satu kilo gram, yakni 958 gram brutto alias kurang lebih 1 kg.
Atas temuan itu, Bea Cukai Ngurah Rai segera berkoordinasi dengan Polresta Denpasar. Kasusnya kini ditangani di Polresta Denpasar.
