DENPASAR – Kepolisian Polresta Denpasar merilis jumlah kasus yang ditangani selama tahun 2019. Dalam setahun, dari 1.518 laporan, Polresta Denpasar menuntaskan sebanyak 1.144 kasus dengan presentase sekitar 76 persen.
Jumlah kasus yang diselesaikan ini meningkat dari tahun 2018 yang hanya mencapai angka 61 persen.
Berdasar data, kasus menonjol tahun 2019 didominasi kasus narkoba sebanyak 453 kasus, curat 78 kasus dan pembunuhan ada 3 kasus.
“Jadi ini ada peningkatan dari tahun 2018. Ada kenaikan 5 persen,” terang Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan, dalam rilis yang digelar Minggu (29/12) di Mapolresta Denpasar.
Menurut dia, untuk data kasus kecelakaan lalulintas selama 2019, korban meninggal sebanyak 101, luka berat sebanyak 203, dan luka ringan sebanyak 465 orang.
Khusus kasus narkoba, terbilang turun. Di mana di tahun 2018 ada 434 kasus yang ditangani, sementara di tahun 2019 hanya berjumlah 413 kasus.
“Meskipun turun, tapi di tahun ini, jumlah barang bukti yang kami amankan tahun ini sangat banyak,” tandas Kombes Ruddi.
DENPASAR – Kepolisian Polresta Denpasar merilis jumlah kasus yang ditangani selama tahun 2019. Dalam setahun, dari 1.518 laporan, Polresta Denpasar menuntaskan sebanyak 1.144 kasus dengan presentase sekitar 76 persen.
Jumlah kasus yang diselesaikan ini meningkat dari tahun 2018 yang hanya mencapai angka 61 persen.
Berdasar data, kasus menonjol tahun 2019 didominasi kasus narkoba sebanyak 453 kasus, curat 78 kasus dan pembunuhan ada 3 kasus.
“Jadi ini ada peningkatan dari tahun 2018. Ada kenaikan 5 persen,” terang Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan, dalam rilis yang digelar Minggu (29/12) di Mapolresta Denpasar.
Menurut dia, untuk data kasus kecelakaan lalulintas selama 2019, korban meninggal sebanyak 101, luka berat sebanyak 203, dan luka ringan sebanyak 465 orang.
Khusus kasus narkoba, terbilang turun. Di mana di tahun 2018 ada 434 kasus yang ditangani, sementara di tahun 2019 hanya berjumlah 413 kasus.
“Meskipun turun, tapi di tahun ini, jumlah barang bukti yang kami amankan tahun ini sangat banyak,” tandas Kombes Ruddi.
