DENPASAR-Fakta mengejutkan terungkap dari mulut Andri Susanto, 30, pelaku perampokan disertai penodongan di toko sembako di Jalan Tukad Yeh Biu No.27X, Sesetan, Denpasar.
Bukan hanya melakukan penodongan dan perampasan ponsel pemilik toko berinisial UM, pelaku yang dibekuk di kawasan Benoa, Senin (19/11) siang pukul 13.00, itu ternyata juga melakukan aksi tak senonoh terhadap korban memiliki paras cantik.
Seperti dibenarkan Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Nyoman Wirajaya dalam jumpa pers di Mapolsek, Rabu (21/11).
Di hadapan awak media, pelaku yang kesehariannya bekerja di Bengkel Jaya Kota di Pelabuhan Benoa, ini mengaku sempat memaksa korban memegang alat vitalnya hingga keluar sperma.
Menurut kapolsek, perbuatan tak senonoh yang dilakukan pelaku terhadap korban, diakui dilakukan secara spontan
. “Dalihnya spontanitas. Pelaku ini melihat korban dengan pakaian seksi dan saat itu juga dia ngaku timbul niat.
Agar korban tidak bergerak, ia duduki tubuh korban lalu mengeluarkan kemaluan. Sambil menodong korban, kemudian korban dipaksa melakukan hal tak senonoh ,” tutur Kapolsek.
Tak sampai disana, tak puas dikocok, pelaku kemudian melakukan onani sendiri hingga mengeluarkan sperma dan membuangnya di atas tubuh korban
“Ya karena ketakutan sehingga tanggung hanya lakukan onani.
Dia suruh korban mainin “anunya” sambil mendesah. Tapi karena lama, ia onani sendiri sampai keluar. Setelah itu tersangka langsung kabur,” pungkasnya.