DENPASAR – Nicole Joan, 32, warga negara Amerika Serikat yang tega membuang bayinya sendiri, baby AR, dari atas mobil dan tewas sehari kemudian, ternyata sempat kebingungan di Bandara Ngurah Rai.
Fakta itu diungkap saksi Wayan Siaja, 37, warga Banjar Dangin Labak Singakerta, Ubud, Gianyar kepada Jawa Pos Radar Bali.
Wayan Siaja mengatakan, Senin (19/11) pagi dirinya ditelpon korban untuk mengantarkan dirinya ke travel agent di Denpasar mencari tiket kepulangan ke Amerika.
Setelah selesai beli tiket, Siaja mengantar Nicole dan bayinya ke Bandara Ngurah Rai. “Di terminal keberangkatan internasional, Nicole seperti kebingungan,” ujar Siaja.
Karena urusannya sudah beres, Siaja pamit pulang. Namun, saat itu Nicole berpesan, jika tiketnya bermasalah, Siaja diminta segera menjemput di bandara.
Sekitar pukul 14.30, wanita berambut pirang ini menghubungi Siaja. Siaja diminta menjemput di bandara.
Wayan Siaja lalu ngebut dari Ubud menuju ke bandara karena diduga tamunya ini kesulitan mengurus tiket dan kelaparan.
Setiba di bandara, Nicole dan bayinya langsung naik ke mobil. Dalam perjalanan pulang dan tiba di perempatan Serangan, Nicole mulai panik dan meminta balik ke bandara.
Mereka lalu balik arah. “Sampainya di bandara sekitar pukul 18.00, Nicole turun dan berjalan menuju ke terminal keberangkatan. Tapi, lupa bawa koper, jadi mau tidak mau saya harus tunggu,” bebernya.
Sampai 20.00, Nicole tak kunjung nongol dan terpaksa ia turun membawa koper dan mencari tamunya itu.
Kurang lebih 30 menit mencari Nicole Joan, Wayan Siaja akhirnya ketemu. Tapi, kondisi Nicole kian kebingungan.
Puncaknya, Nicole meminta agar mengantarnya kembali ke penginapan di Ubud. “Ya, anaknya terus menagis. Nah, dalam perjalanan pulang ketika tiba di seputaran simpang Jalan Danau Tempe,
dia suruh matikan AC, lalu menurunkan jendela. Saat itulah diduga kuat bayinya di buang. Sebab seingat saya anaknya sudah tidak menangis lagi ketika dia menurunkan kaca,” bebernya.
Ini ketahuan ketika kurang lebih 1 kilometer dari simpang Danau Tempe, di depan Kimia Farma Denpasar Selatan, Sanur, tiba-tiba pintu dibuka dan Nicole terjun bebas.
Beruntung mobil di belakang tidak melindasnya. “Saya langsung memarkir mobil lalu membangunkannya dari pinggir jalan. Saya panik lalu menghubungi polisi,” kata Siaja.
“Aku mengira anaknya ada di dalam mobil, ternyata itu tadi dilempar secara diam-diam dari jendela. Selanjutnya polisi pun tiba dan ikut menenangkan tamu yang saat itu ngamuk-ngamuk sambil teriak-teriak,” tambahnya.