UBUD – Penyidik Kepolisian Polsek Ubud masih terus menyelidiki kasus geng cewek penganiaya siswi SMK di Ubud berinisial DPS, 15, yang viral di media sosial beberapa hari terakhir.
Berdasar hasil penyelidikan sementara, kasus penganiayaan ini berawal karena rebutan cowok. Alamak!!
“Sebenarnya masalah itu sudah sempat diselesaikan antara mereka. Tapi setelah itu, terus cekcok di media sosial,” ujar Kapolsek Ubud Kompol Made Raka Sugita, Rabu (21/11) siang.
Selanjutnya, cekcok di media sosial itu berlanjut dengan aksi saling tantang. Sehingga dari situ, terduga pelaku ini mendatangi terduga korban berinisial DPS hingga melakukan penganiayaan.
“Penganiayaan itu terjadi Sabtu (17/11) di Banjar Jukut Paku Singakerta, Ubud,” tambah Kompol Raka Sugita.
Sebelumnya video berdurasi kurang lebih 1 menit telah beredar luas di media sosial facebook dan instagram.
Dalam video itu, terlihat seorang remaja wanita berbaju hitam, mengenakan rok dianiaya oleh seorang remaja wanita berbaju merah.
Di dalam video itu, korban dipukuli di bagian muka. Terduga pelaku juga mendaratkan tendangan ke tubuh korban hingga beberapa kali jambakan pada rambut.
Dalam video yang terjadi di salah satu jalan raya, beberapa remaja lain terlihat hanya menonton begitu saja tanpa berusaha melerai.