DENPASAR – I Dewa Nyoman Rai alias Dewa Rai, pelapor kasus dugaan kabar hoaks dan ujaran kebencian yang ditujukan kepada Gubernur Wayan Koster bukanlah orang sembarangan. Dia pernah menjadi anggota DPRD Bali selama tiga periode.
Dewa Rai adalah kader PDIP asal Desa Tembok. Masih satu kecamatan dengan Gubernur Koster di Tejakula, Buleleng. Selama menjadi anggota DPRD Bali, Dewa Rai sering menjabat sebagai pimpinan komisi. Di antaranya, dia sempat menjadi Sekretaris Komisi I DPRD Bali dalam periode 2014-2019. Saat periode sebelumnya, dia juga di Komisi I ini.
Dalam perhelatan Pileg 2019 lalu, Dewa Rai juga ikut bertarung dalam perebutan kursi DPRD Bali melalui PDIP. Namun, ia tersisih dari caleg separtainya.
Nah, tiba-tiba, dia muncul kembali. Namun sebagai pelapor dugaan kabar hoaks dan ujaran kebencian yang menyudutkan Gubernur Bali Wayan Koster. Terkait laporan ini, Dewa Rai mengaku ini atas inisiatif pribadi. Bahkan, dia mengaku tidak berkoordinasi dengan Koster sebagai orang yang dianggap telah dihina oleh para pemilik akun tersebut.
“(Koster) Belum tahu. Ini inisiatif pribadi,” tandas politikus yang akrab dengan penampilan kepala pelontos ini.
DENPASAR – I Dewa Nyoman Rai alias Dewa Rai, pelapor kasus dugaan kabar hoaks dan ujaran kebencian yang ditujukan kepada Gubernur Wayan Koster bukanlah orang sembarangan. Dia pernah menjadi anggota DPRD Bali selama tiga periode.
Dewa Rai adalah kader PDIP asal Desa Tembok. Masih satu kecamatan dengan Gubernur Koster di Tejakula, Buleleng. Selama menjadi anggota DPRD Bali, Dewa Rai sering menjabat sebagai pimpinan komisi. Di antaranya, dia sempat menjadi Sekretaris Komisi I DPRD Bali dalam periode 2014-2019. Saat periode sebelumnya, dia juga di Komisi I ini.
Dalam perhelatan Pileg 2019 lalu, Dewa Rai juga ikut bertarung dalam perebutan kursi DPRD Bali melalui PDIP. Namun, ia tersisih dari caleg separtainya.
Nah, tiba-tiba, dia muncul kembali. Namun sebagai pelapor dugaan kabar hoaks dan ujaran kebencian yang menyudutkan Gubernur Bali Wayan Koster. Terkait laporan ini, Dewa Rai mengaku ini atas inisiatif pribadi. Bahkan, dia mengaku tidak berkoordinasi dengan Koster sebagai orang yang dianggap telah dihina oleh para pemilik akun tersebut.
“(Koster) Belum tahu. Ini inisiatif pribadi,” tandas politikus yang akrab dengan penampilan kepala pelontos ini.
