DENPASAR – Ledakan tabung gas LPG 3 Kg membuat ibu rumah tangga (IRT) asal Kediri, Tabanan mengalami luka bakar di sekujur tubuh.
Karena lukanya parah, dadong Ni Putu Ari Suwartini, 60, harus mendapat perawatan medis di IGD RS Sanglah.
Menurut informasi, insiden bermula ketika korban masak ketupat. Saat memasak, tiba-tiba tabung gas yang digunakan memasak bocor.
Dalam sekejap api membakar seisi dapur rumahnya. Bahkan Suwartini ikut terbakar. Menurut saudara kandung korban, Komang Suwarsana, 58, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00.
“Tetangga sebenarnya sudah mencium bau gas bocor. Bahkan, mereka sudah memberi tahu saudara saya ini,” kata Suwarsana.
Suwartini sebenarnya langsung bertindak. Dia mencoba mematikan kompor gas. Nahas, saat hendak mematikan kompor gas, api dalam sekejap menyambar wajah dan bagian tubuhnya.
“Syukur saat kejadian ada tetangga di rumah yang menolong dan membawa Suwartini ke RSUD Tabanan,” ujar Suwarsana.
Dikatakan Suwarsana akibat peristiwa itu Suwartini mengalami luka bakar di bagian wajah, kedua tangan dan kaki. Tak hanya itu seisi dapur rumah ikut terbakar.
Hingga kini Suwartini masih menerima perawatan medis sementara di IGD RS Sanglah. “Kata dokter derajat luka bakar yang dialami Suwartini sekitar 40 persen.
Untuk proses penyembuhan Suwartini harus dilakukan dirawat inap beberapa hari ke depan agar luka bakar cepat mengering,” imbuh Suwarsana.
DENPASAR – Ledakan tabung gas LPG 3 Kg membuat ibu rumah tangga (IRT) asal Kediri, Tabanan mengalami luka bakar di sekujur tubuh.
Karena lukanya parah, dadong Ni Putu Ari Suwartini, 60, harus mendapat perawatan medis di IGD RS Sanglah.
Menurut informasi, insiden bermula ketika korban masak ketupat. Saat memasak, tiba-tiba tabung gas yang digunakan memasak bocor.
Dalam sekejap api membakar seisi dapur rumahnya. Bahkan Suwartini ikut terbakar. Menurut saudara kandung korban, Komang Suwarsana, 58, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00.
“Tetangga sebenarnya sudah mencium bau gas bocor. Bahkan, mereka sudah memberi tahu saudara saya ini,” kata Suwarsana.
Suwartini sebenarnya langsung bertindak. Dia mencoba mematikan kompor gas. Nahas, saat hendak mematikan kompor gas, api dalam sekejap menyambar wajah dan bagian tubuhnya.
“Syukur saat kejadian ada tetangga di rumah yang menolong dan membawa Suwartini ke RSUD Tabanan,” ujar Suwarsana.
Dikatakan Suwarsana akibat peristiwa itu Suwartini mengalami luka bakar di bagian wajah, kedua tangan dan kaki. Tak hanya itu seisi dapur rumah ikut terbakar.
Hingga kini Suwartini masih menerima perawatan medis sementara di IGD RS Sanglah. “Kata dokter derajat luka bakar yang dialami Suwartini sekitar 40 persen.
Untuk proses penyembuhan Suwartini harus dilakukan dirawat inap beberapa hari ke depan agar luka bakar cepat mengering,” imbuh Suwarsana.
