25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:07 AM WIB

Terlelap Tidur, 7 Motor dan Mobil Jenazah Warga Akah Ludes Terbakar

SEMARAPURA – I Dewa Gede Rai Adnyana warga Desa Akah, Klungkung yang sedang tertidur pulas dikejutkan oleh teriakan para tetangganya lantaran garasi rumah miliknya terbakar kemarin dini hari.

Tidak tanggung-tanggung, peristiwa kebakaran itu membuat seluruh kendaraan yang ada di dalam garasi hangus terbakar.

Termasuk satu unit mobil ambulans yang biasa digunakannya untuk mengantar jenazah. I Dewa Gede Rai Adnyana saat ditemui

di kediamannya menuturkan, saat peristiwa itu terjadi dia dan keluarganya sedang tertidur di kamar yang berada di lantai dua.

Sekitar pukul 02.40, sang istri mendengar ada suara letupan namun tidak dihiraukannya. “Kemudian datang tetangga menggedor-gedor pintu depan sambil berteriak kalau rumah kami terbakar,” ujarnya.

Mendengar hal tersebut, dia dan keluarganya pun lari ke luar rumah melalui pintu depan yang berada di utara garasi.

Setelah berhasil keluar rumah, dia dan tetangganya pun berusaha memadamkan api secara manual memanfaatkan air dari saluran irigasi yang berada di depan rumahnya.

“Kami lakukan pemadaman secara manual sambil menunggu pemadam. Beberapa menit kemudian datang pemadam,” terangnya.

Sekitar satu jam berjibaku, api baru bisa dipadamkan. Adapun seluruh kendaraan yang diparkir di garasi tidak berhasil diselamatkan dan hangus terbakar.

Dalam garasi itu terdapat tujuh unit sepeda motor dan satu mobil ambulans yang biasanya digunakannya untuk mengantar jenazah.

Adnyana sejak puluhan tahun lalu menyediakan jasa antar jemput jenazah. “Sampai saat ini saya belum tahu apa penyebabnya.

Kalau karena terjadi korsleting pada sepeda motor saya, sepertinya tidak mungkin karena sebelumnya tidak digunakan. Kerugian sekitar ratusan juga rupiah,” tandasnya. 

SEMARAPURA – I Dewa Gede Rai Adnyana warga Desa Akah, Klungkung yang sedang tertidur pulas dikejutkan oleh teriakan para tetangganya lantaran garasi rumah miliknya terbakar kemarin dini hari.

Tidak tanggung-tanggung, peristiwa kebakaran itu membuat seluruh kendaraan yang ada di dalam garasi hangus terbakar.

Termasuk satu unit mobil ambulans yang biasa digunakannya untuk mengantar jenazah. I Dewa Gede Rai Adnyana saat ditemui

di kediamannya menuturkan, saat peristiwa itu terjadi dia dan keluarganya sedang tertidur di kamar yang berada di lantai dua.

Sekitar pukul 02.40, sang istri mendengar ada suara letupan namun tidak dihiraukannya. “Kemudian datang tetangga menggedor-gedor pintu depan sambil berteriak kalau rumah kami terbakar,” ujarnya.

Mendengar hal tersebut, dia dan keluarganya pun lari ke luar rumah melalui pintu depan yang berada di utara garasi.

Setelah berhasil keluar rumah, dia dan tetangganya pun berusaha memadamkan api secara manual memanfaatkan air dari saluran irigasi yang berada di depan rumahnya.

“Kami lakukan pemadaman secara manual sambil menunggu pemadam. Beberapa menit kemudian datang pemadam,” terangnya.

Sekitar satu jam berjibaku, api baru bisa dipadamkan. Adapun seluruh kendaraan yang diparkir di garasi tidak berhasil diselamatkan dan hangus terbakar.

Dalam garasi itu terdapat tujuh unit sepeda motor dan satu mobil ambulans yang biasanya digunakannya untuk mengantar jenazah.

Adnyana sejak puluhan tahun lalu menyediakan jasa antar jemput jenazah. “Sampai saat ini saya belum tahu apa penyebabnya.

Kalau karena terjadi korsleting pada sepeda motor saya, sepertinya tidak mungkin karena sebelumnya tidak digunakan. Kerugian sekitar ratusan juga rupiah,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/