DENPASAR – Dua pelaku perampokan asal Rusia Georgii Zhukov, 40, dan Robert Haupt, 42, digiring ke kosan almarhum Alexsei Karotkikh, 44.
Tim Reskrim Polresta Denpasar dan Satgas CTOC Polda Bali mendatangi kos milik sang otak perampokan yang terletak di Jalan Pasir Putih Nomor 10 B, Kedonganan, Kuta, Badung, Kamis (21/3) sekitar pukul 11.00.
Tujuanya mencari bukti petunjuk untuk mencari tahu di mana keberadaan pelaku lain termasuk mencari senjata laras panjang jenis SS1 milik anggota Brimob yang dirampas pelaku di Hotel Ayana, Jimbaran dua tahun lalu.
Sebagai catatan, Polresta Denpasar sampai saat ini belum bisa menangkap pelaku lain yang berhasil kabur saat digerebek di kawasan Jalan Kampus Unit, Jumbaran, Kuta Selatan, Badung, Selasa (19/3) dini hari pukul 02.30.
“Jadi jalur itu sengaja tempuh oleh pelaku usai beraksi di money changer BMC, Tanjung Benoa. Saat turun dari mobil, dua pelaku langsung diciduk, termasuk Alexsei akhirnya didor hingga tewas, sedangkan yang lainnya kabur,” beber sumber kepolisian.
Alexsei dan Georgii memang sengaja turun di lokasi penambakan untuk memgambil sebuah mobil yang ditinggal parkir.
Mobil itu di parkir di lahan kosong. Tujuannya agar mereka beraksi menggunakan satu mobil saja. Sebab, awalnya mereka menggunakan dua mobil.
Para pelaku yang berhasil lolos itu, langsung meluncur ke kosan Alexsei dan menyimpan barang bukti hasil merampok.
Setelah itu mereka kabur lagi sehingga dua pelaku yang diamankan ini sama sekali tidak mengetahui keberadaan mereka.
“Berdasar keterangan dua tersangka yang diamankan, empat orang temannya lalu kabur entah kemana. Mereka tidak tahu Vitalii, 60, Viadimir, 47, Vasilii, 44, dan Antonina, 34, kemana arah kaburnya,” tandasnya.
Sebagai catatan, dua tersangka pelaku perampokan lebih banyak berdiam diri ketika dimintai keterangan. “Kita masih terus kembangkan kasusnya,” bebernya.