27.9 C
Jakarta
7 November 2024, 0:04 AM WIB

Simpatisan JRX Rela Ngamen untuk Bayar Hukuman Denda Sang Idola

DENPASAR – JRX, drummer Superman Is Dead yang terjerat UU ITE sebentar lagi akan keluar dari jeruji besi. Diprediksi sekitar bulan Mei 2021 ini jika tak ada hal yang menghalangi, yakni putusan MA sama dengan banding di Pengadilan Tinggi Denpasar. Namun, bila putusan MA lebih tinggi, JRX bisa lebih lama lagi di penjara.

Sementara di luar penjara, solidaritas terhadap JRX tetap bergelora dan mereka masih melakukan aksi solidaritasnya lewat berbagai macam kegiatan.

Terakhir, atau Minggu kemarin (21/3) mereka menggelar acara Ngamen dan Ride For JRX. Simpatisan JRX ini menggelar acara ngamen keliling yang dilakukan serentak di Denpasar dan Gianyar.

Dengan membawa poster bertuliskan Solidaritas Krisis Demokrasi dan Kami Bersama JRX, mereka menyusuri lapak-lapak dan gerai makan dengan menyanyikan lagu-lagu Superman Is Dead.

Made Budiyadnya dari Solidaritas Gianyar menjelaskan bahwa acara ngamen ini dilakukan untuk terus melakukan giat solidaritas terhadap JRX.

“Di kala acara-acara musik sulit digelar lantaran terbentur ijin serta pembatasan penanggulangan covid-19, maka lewat ngamen ini, kami rasa bisa menjadi alternatif kita untuk tetap bersuara serta bersolidaritas” pungkasnya. 

Sementara itu, Krisna Bokis Dinata dari Aliansi Kami Bersama JRX mengatakan, hasil mengamen ini nantinya untuk membayar denda sebesar Rp 10 juta yang harus ditanggung pihak JRX atas putusan yang sedang dijalaninya.

Diketetahui, JRX memang diputus di pengadilan dengan pidana penjara 10 bulan dan denda sebesar 10 juta. Meski demikian, putusan ini belum berkekuatan hukum tetap (in kracht).

Di tempat terpisah dalam acara Ride For JRX yang menginjak ke XVI simpatisan JRX juga kembali melakukan kegiatan bersepeda.

Dengan menyusuri jalanan kota Denpasar menuju pertigaan Jalan Soka, mereka juga membagikan ratusan nasi gratis guna membantu memenuhi kebutuhan pokok kepada masyarakat yang membutuhkan.

Wayan Sudi selaku koordinator acara Ride For JRX menerangkan bahwa kegiatan bersepeda ini kembali dilakukan sembari terus melakukan hal baik dari sosok JRX.

“Kita tidak akan pernah diam untuk terus bersolidaritas, terlebih banyak hal baik yang ditularkan oleh sosok JRX baik dalam melakukan kegiatan sosial dan dalam menyikapi pandemi seperti misalnya membagi nasi gratis kepada masyarakat luas serta mempopulerkan kebiasaan bersepeda guna mengurangi polusi serta menjaga Kesehatan dan meningkatkan imun tubuh,” pungkasnya.

DENPASAR – JRX, drummer Superman Is Dead yang terjerat UU ITE sebentar lagi akan keluar dari jeruji besi. Diprediksi sekitar bulan Mei 2021 ini jika tak ada hal yang menghalangi, yakni putusan MA sama dengan banding di Pengadilan Tinggi Denpasar. Namun, bila putusan MA lebih tinggi, JRX bisa lebih lama lagi di penjara.

Sementara di luar penjara, solidaritas terhadap JRX tetap bergelora dan mereka masih melakukan aksi solidaritasnya lewat berbagai macam kegiatan.

Terakhir, atau Minggu kemarin (21/3) mereka menggelar acara Ngamen dan Ride For JRX. Simpatisan JRX ini menggelar acara ngamen keliling yang dilakukan serentak di Denpasar dan Gianyar.

Dengan membawa poster bertuliskan Solidaritas Krisis Demokrasi dan Kami Bersama JRX, mereka menyusuri lapak-lapak dan gerai makan dengan menyanyikan lagu-lagu Superman Is Dead.

Made Budiyadnya dari Solidaritas Gianyar menjelaskan bahwa acara ngamen ini dilakukan untuk terus melakukan giat solidaritas terhadap JRX.

“Di kala acara-acara musik sulit digelar lantaran terbentur ijin serta pembatasan penanggulangan covid-19, maka lewat ngamen ini, kami rasa bisa menjadi alternatif kita untuk tetap bersuara serta bersolidaritas” pungkasnya. 

Sementara itu, Krisna Bokis Dinata dari Aliansi Kami Bersama JRX mengatakan, hasil mengamen ini nantinya untuk membayar denda sebesar Rp 10 juta yang harus ditanggung pihak JRX atas putusan yang sedang dijalaninya.

Diketetahui, JRX memang diputus di pengadilan dengan pidana penjara 10 bulan dan denda sebesar 10 juta. Meski demikian, putusan ini belum berkekuatan hukum tetap (in kracht).

Di tempat terpisah dalam acara Ride For JRX yang menginjak ke XVI simpatisan JRX juga kembali melakukan kegiatan bersepeda.

Dengan menyusuri jalanan kota Denpasar menuju pertigaan Jalan Soka, mereka juga membagikan ratusan nasi gratis guna membantu memenuhi kebutuhan pokok kepada masyarakat yang membutuhkan.

Wayan Sudi selaku koordinator acara Ride For JRX menerangkan bahwa kegiatan bersepeda ini kembali dilakukan sembari terus melakukan hal baik dari sosok JRX.

“Kita tidak akan pernah diam untuk terus bersolidaritas, terlebih banyak hal baik yang ditularkan oleh sosok JRX baik dalam melakukan kegiatan sosial dan dalam menyikapi pandemi seperti misalnya membagi nasi gratis kepada masyarakat luas serta mempopulerkan kebiasaan bersepeda guna mengurangi polusi serta menjaga Kesehatan dan meningkatkan imun tubuh,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/