SEMARAPURA – Datangnya musibah tak bisa diterka. Demikian juga nasib yang dialami wisatawan asal Vietnam, Nguyen Hoang Hieu Dan, 26.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah sebelumnya terseret dan digulung ombak Pantai Kelingking, Nusa Penida, Minggu (21/7) sekitar pukul 13.00.
Kalak BPBD Klungkung I Putu Widiada mengungkapkan, korban Nguyen Hoang Hieu Dan awalnya sedang duduk-duduk di pinggir Pantai Klingkung sekitar pukul 13.00.
Tiba-tiba ombak besar datang dan menghempas dan menyeret korban ke dalam laut. “Bahkan, korban sempat hilang selama dua menit,” katanya.
Dua WNA yang pada saat itu sedang berada di Pantai Klingking dan melihat kejadian tersebut langsung berupaya menyelamatkan korban.
Namun, ombak yang sangat besar pada saat itu malah hampir menyeret keduanya ke dalam laut. “Ombak pada saat itu dikatakan cukup besar,” ujarnya.
Beberapa saat kemudian, korban terhempas kembali ke pinggir pantai. Hanya saja korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Diperkirakan korban telah meninggal dunia saat terseret dan tergulung ombak. “Ketinggian ombak saat menghempas korban diperkirakan mencapai 6 meter,” ungkapnya.
Oleh Basarnas Pos Nusa Penida, Balawista BPBD Klungkung, personel Polsek Nusa Penida dan warga setempat, jenazah korban lalu dievakuasi.
“Saat ini korban sudah berada di RS Pratama, Nusa Penida didampingi keluarga korban,” tandasnya.
SEMARAPURA – Datangnya musibah tak bisa diterka. Demikian juga nasib yang dialami wisatawan asal Vietnam, Nguyen Hoang Hieu Dan, 26.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah sebelumnya terseret dan digulung ombak Pantai Kelingking, Nusa Penida, Minggu (21/7) sekitar pukul 13.00.
Kalak BPBD Klungkung I Putu Widiada mengungkapkan, korban Nguyen Hoang Hieu Dan awalnya sedang duduk-duduk di pinggir Pantai Klingkung sekitar pukul 13.00.
Tiba-tiba ombak besar datang dan menghempas dan menyeret korban ke dalam laut. “Bahkan, korban sempat hilang selama dua menit,” katanya.
Dua WNA yang pada saat itu sedang berada di Pantai Klingking dan melihat kejadian tersebut langsung berupaya menyelamatkan korban.
Namun, ombak yang sangat besar pada saat itu malah hampir menyeret keduanya ke dalam laut. “Ombak pada saat itu dikatakan cukup besar,” ujarnya.
Beberapa saat kemudian, korban terhempas kembali ke pinggir pantai. Hanya saja korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Diperkirakan korban telah meninggal dunia saat terseret dan tergulung ombak. “Ketinggian ombak saat menghempas korban diperkirakan mencapai 6 meter,” ungkapnya.
Oleh Basarnas Pos Nusa Penida, Balawista BPBD Klungkung, personel Polsek Nusa Penida dan warga setempat, jenazah korban lalu dievakuasi.
“Saat ini korban sudah berada di RS Pratama, Nusa Penida didampingi keluarga korban,” tandasnya.
