AMLAPURA – Ceceran pasir di jalanan beraspal kembali memicu terjadinya kecelakaan. Kali ini terjadi di Jalan Raya Selat – Sidemen Km 20-25, masuk Banjar Kikian, Desa Sinduwati, Sidemen, Karangasem.
Ni Luh Putu Setiawati, 35, asal Selat Kelod, Selat, Karangasem, terjungkal dan mengalami sejumlah luka di sekujur tubuh setelah terlibat kecelakaan tunggal di TKP, kemarin (22/2).
“Murni kecelakaan tunggal, tidak ada sebab lain,” ujar Kanitlaka Satlantas Polres Karangasem Ipda Nyoman Sucipta kemarin.
Menurutnya, awalnya pengendara Vario DK 4675 KO itu datang dari arah utara menuju arah Sidemen. Tiba di TKP tiba-tiba motor yang dikendari korban oleng dan korban gagal mengendalikan laju kendaraanya.
Korban gagal menguasai laju kendaraan setelah motornya mencoba menghindari ceceran pasir yang ada di badan jalan.
Korban pun terjatuh bersama kendaraanya ke as kiri jalan dari arah Selat. Akibat kejadian ini korban mengalami luka pada bagian bahu kir.
Selaian itu bagian pinggang korban terasa sakit diduga akibat benturan saat terjatuh. Korban sempat dirawat di Puskesmas Klungkung.
Namun, oleh keluargaya dirujuk ke Klinik Bintang Klungkung. Saat itu korban masih dalam kondisi sadar hanya masih syok.
Dalam kasus ini, polisi telah meminta keterangan beberapa saksi, di antaranya I Komang Gede, 57, asal Banjar Dinas Uma, Desa Selat, Selat, Karangasem. P
olisi juga telah mengambil langkah langkah seperti mendatangi TKP, melakukan olah TKP serta mencacat keterangan saksi dan juga korban.
“Sekarang masih dalam proses penyidikan,” ujarnya. Menurutnya, ceceran pasir di badan jalan bisa jadi karena ada sopir truk pasir yang melintas di TKP.
Kondisi ini kerap membahayakan pengguna jalan. Karena pasir yang tercecer di badan jalan cukup licin dan kerap memicu kecelakaan.