25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:39 AM WIB

Ini Daftar Kapal & Pesawat Negara Sahabat yang Ikut Cari KRI Nanggala

DENPASAR – Upaya tak pantang menyerah dilakukan jajaran Mabes TNI untuk melacak dan mencari KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan Bali Utara.

Sejumlah kekuatan dikerahkan untuk melakukan pencarian. Per Jumat (23/4) hari ini, Mabes TNI mengerahkan 21 KRI, termasuk kapal selam baru kelas Changbogo milik TNI AL yang dibuat di galangan kapal PT. PAL, Surabaya, KRI Alugoro-405.

Selain itu, dari Kepolisian Republik Indonesia juga turut membantu melakukan pencarian dengan mengerahkan empat kapal, masing-masing kapal patrol (KP) Belatik, KP Enggang, KP Balam dan KP Barata.

Kapal dari kepolisian ini dilengkapi ROV (Remotely Operated Underwater Vehicle) yakni unit drone yang juga memiliki kemampuan alat sonar dua dimensi.

“Ya,  empat kapal milik Polri juga dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pencarian,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad saat jumpa pers di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Jumat (23/4).

Mayjen TNI Achmad Riad juga mengatakan, bantuan dari negara sahabat diperkirakan segera tiba untuk bergabung.

Seperti yang sering disebutkan sebelumnya, dari Singapura dikirim sebuah kapal penyelamat kapal selam bernama MV Swift yang diharapkan tiba Jumat (24/4) malam ini.

Kemudian dari Malaysia akan segera tiba kapal serupa yakni MV Megabakti. “Australia juga ikut mengirimkan dua kapal mereka  HMAS Ballarat dan HMAS Sirius,” papar Mayjen TNI Achmad Riad.

Sementara dari India datang membantu dengan kapal penyelamat kapal selam (DSRV) dan diharapkan akan turut menurunkan pesawat mata-mata P8I Poseidon milik mereka.

Menurut Kapuspen TNI, pemerintah Indonesia akan menerima semua bantuan dari negeri sahabat. “Untuk clearence izin operasi dipercepat untuk mempercepat proses pencarian karena waktu sudah mepet,” paparnya. 

DENPASAR – Upaya tak pantang menyerah dilakukan jajaran Mabes TNI untuk melacak dan mencari KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan Bali Utara.

Sejumlah kekuatan dikerahkan untuk melakukan pencarian. Per Jumat (23/4) hari ini, Mabes TNI mengerahkan 21 KRI, termasuk kapal selam baru kelas Changbogo milik TNI AL yang dibuat di galangan kapal PT. PAL, Surabaya, KRI Alugoro-405.

Selain itu, dari Kepolisian Republik Indonesia juga turut membantu melakukan pencarian dengan mengerahkan empat kapal, masing-masing kapal patrol (KP) Belatik, KP Enggang, KP Balam dan KP Barata.

Kapal dari kepolisian ini dilengkapi ROV (Remotely Operated Underwater Vehicle) yakni unit drone yang juga memiliki kemampuan alat sonar dua dimensi.

“Ya,  empat kapal milik Polri juga dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pencarian,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad saat jumpa pers di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Jumat (23/4).

Mayjen TNI Achmad Riad juga mengatakan, bantuan dari negara sahabat diperkirakan segera tiba untuk bergabung.

Seperti yang sering disebutkan sebelumnya, dari Singapura dikirim sebuah kapal penyelamat kapal selam bernama MV Swift yang diharapkan tiba Jumat (24/4) malam ini.

Kemudian dari Malaysia akan segera tiba kapal serupa yakni MV Megabakti. “Australia juga ikut mengirimkan dua kapal mereka  HMAS Ballarat dan HMAS Sirius,” papar Mayjen TNI Achmad Riad.

Sementara dari India datang membantu dengan kapal penyelamat kapal selam (DSRV) dan diharapkan akan turut menurunkan pesawat mata-mata P8I Poseidon milik mereka.

Menurut Kapuspen TNI, pemerintah Indonesia akan menerima semua bantuan dari negeri sahabat. “Untuk clearence izin operasi dipercepat untuk mempercepat proses pencarian karena waktu sudah mepet,” paparnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/