31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 10:05 AM WIB

Trauma, Korban Pemerkosaan Ngaku Jijik dengan TSK Klaim Anggota Ormas

DENPASAR – Kerja keras polisi memburu Dedy Wahyu, pemerkosa gadis yatim sebut saja namanya Ayu, 18, membuahkan hasil.

Dedy berhasil ditangkap di rumah tantenya di Malang, Jawa Timur. “Tersangka kita tangkap di Malang, Jawa Timur,” kata Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan.

Penangkapan Dedy Wahyu mendapat respons dari korban. Kepada Jawa Pos Radar Bali, Ayu mengucapkan terima kasih kepada Polresta Denpasar.

Ayu berharap Dedy Wahyu dihukum setimpal karena telah merenggut kewanitannya. Apalagi, dia juga dianiaya dan dipaksa oleh pelaku.

“Benar dia sudah ditangkap. Sekarang sudah di Polresta dan akan dimintai keterangan. Polisi sempat membawa Dedi ke ruangan yang sama, namun saya masih trauma dan ketakutan.

Termasuk jijik melihat wajahnya. Karena itu dia (Dedy) dikenakan penutup wajah. Sekarang saya sudah tidak terlalu ketakutan setelah Dedi ditangkap,” tuturnya.

Untuk diketahui, Dedy awalnya berkenalan dengan Ayu lewat FB. Ayu lalu diancam untuk diajak jalan-jalan.

Ternyata pelaku mengarahkan setir sepeda motor ke sebuah penginapan di wilayah Sanur, Rabu (15/5) sekitar pukul 19.30.

Ayu awalnya menolak masuk ke kamar dan berontak akan pergi. Namun, pelaku tidak terima dan memaksanya masuk ke kamar.

Dedy memaksa Ayu masuk ke kamar dengan cara di seret dan mulut di backup. Saat berada di dalam kamar, Ayu di pukul di bagian kepala, perut dan pinggang.

Bahkan, ayu terkesan lumpuh ketika pahanya di tendang menggunakan lutut si pria bejat ini. Setelah itu pakaiannya langsung dilucuti dan aksi bejat tersebut tak terhindarkan. 

DENPASAR – Kerja keras polisi memburu Dedy Wahyu, pemerkosa gadis yatim sebut saja namanya Ayu, 18, membuahkan hasil.

Dedy berhasil ditangkap di rumah tantenya di Malang, Jawa Timur. “Tersangka kita tangkap di Malang, Jawa Timur,” kata Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan.

Penangkapan Dedy Wahyu mendapat respons dari korban. Kepada Jawa Pos Radar Bali, Ayu mengucapkan terima kasih kepada Polresta Denpasar.

Ayu berharap Dedy Wahyu dihukum setimpal karena telah merenggut kewanitannya. Apalagi, dia juga dianiaya dan dipaksa oleh pelaku.

“Benar dia sudah ditangkap. Sekarang sudah di Polresta dan akan dimintai keterangan. Polisi sempat membawa Dedi ke ruangan yang sama, namun saya masih trauma dan ketakutan.

Termasuk jijik melihat wajahnya. Karena itu dia (Dedy) dikenakan penutup wajah. Sekarang saya sudah tidak terlalu ketakutan setelah Dedi ditangkap,” tuturnya.

Untuk diketahui, Dedy awalnya berkenalan dengan Ayu lewat FB. Ayu lalu diancam untuk diajak jalan-jalan.

Ternyata pelaku mengarahkan setir sepeda motor ke sebuah penginapan di wilayah Sanur, Rabu (15/5) sekitar pukul 19.30.

Ayu awalnya menolak masuk ke kamar dan berontak akan pergi. Namun, pelaku tidak terima dan memaksanya masuk ke kamar.

Dedy memaksa Ayu masuk ke kamar dengan cara di seret dan mulut di backup. Saat berada di dalam kamar, Ayu di pukul di bagian kepala, perut dan pinggang.

Bahkan, ayu terkesan lumpuh ketika pahanya di tendang menggunakan lutut si pria bejat ini. Setelah itu pakaiannya langsung dilucuti dan aksi bejat tersebut tak terhindarkan. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/