27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 9:17 AM WIB

Pedagang Tempe Pasar Krenang Ditebas Gerombolan Pria Misterius

RadarBali.com – Kawasan hukum Polresta Denpasar makin rawan dengan tindak kejahatan. Terbaru, seorang pedagang tempe di Pasar Kreneng, Sakrani, 37, nyaris tewas setelah jadi korban penebasan kurang lebih enam orang tak kenal di Jalan Hayam Wuruk, depan kuburan Bantas , Kreneng, Dentim, Sabtu (22/7) dini hari pukul 02.30 Wita.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka terbuka di kepala dan tangan. Menurut informasi, kejadian berawal ketika korban berangkat dari rumahnya di Jalan Sangga Buana Gang 47A Monang-maning, Denpasar Barat, pukul 02. 15, untuk berjualan tempe di Pasar Kreneng. 

Setiba di Jalan Hayam Wuruk, korban tiba-tiba diberhentikan kurang lebih enam orang pelaku. Di mana dua orang pelaku menghadang jalurnya dari depan sehingga korban pun berhenti. 

Saat itu dia melihat yang lain ikut berhenti. “Dua orang tak dikenal yang menghalangi lajunya kendaraan itu langsung turun dari motornya. Dan dua pelaku lain duduk  di atas sepeda motor. Jadi yang berada di TKP hanya 4 orang saja. Dua orang lain diduga berhenti di kejauhan,” tutur sumber.

Setelah korban berhenti tiba-tiba seorang pelaku yang dibonceng oleh orang tak dikenal (menghalangi jalurnya korban) turun dari motor.

Tampa basa basi, pelaku langsung mengayunkan pedang ke arah korban. Karena korban bergegas turun dari motor Suzuki Shogun warna hitam Nopol DK 9146 DN, sehingga pedang tersebut mengenai lampu depan sepeda motor dan juga mengenai jari telunjuk bagian tangan kiri korban. 

Karena tebasan itu gagal mengenai korban, pelaku kembali mengayunkan lagi pedang ke arah kepala korban namun korban menggunakan helm sehingga pedang tersebut hanya mengenai helm sampai pecah.

Beruntung saat pelaku akan mengayunkan pedang kembali, dicegah oleh teman pelaku. Melihat kondisi korban lemas, selanjutnya para pelaku kabur.

Korban pun bergegas meninggalkan TKP menuju pasar Kereneng mengantar dagangannya dengan keadaan berdarah di sekujur tubuh.

Setelah itu dia ke RSAD Denpasar untuk berobat di antar temannya. Baru kemudian melapor ke polisi. Kapolsek Denpasar Timur Kompol Indrajaya dan Kanitreskrim Iptu Nyoman Darsana belum bisa di konfirmasi.

Namun, Kasubanghumas Polresta Denpasar Akp Sugriwo membenarkan masalah tersebut. Dia memastikan kasus ini ditangani Polsek Denpasar Timur. “Anggota masih melakukan penyelidikan. Mudah-mudahan pelaku cepat diamankan,” singkatnya. 

RadarBali.com – Kawasan hukum Polresta Denpasar makin rawan dengan tindak kejahatan. Terbaru, seorang pedagang tempe di Pasar Kreneng, Sakrani, 37, nyaris tewas setelah jadi korban penebasan kurang lebih enam orang tak kenal di Jalan Hayam Wuruk, depan kuburan Bantas , Kreneng, Dentim, Sabtu (22/7) dini hari pukul 02.30 Wita.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka terbuka di kepala dan tangan. Menurut informasi, kejadian berawal ketika korban berangkat dari rumahnya di Jalan Sangga Buana Gang 47A Monang-maning, Denpasar Barat, pukul 02. 15, untuk berjualan tempe di Pasar Kreneng. 

Setiba di Jalan Hayam Wuruk, korban tiba-tiba diberhentikan kurang lebih enam orang pelaku. Di mana dua orang pelaku menghadang jalurnya dari depan sehingga korban pun berhenti. 

Saat itu dia melihat yang lain ikut berhenti. “Dua orang tak dikenal yang menghalangi lajunya kendaraan itu langsung turun dari motornya. Dan dua pelaku lain duduk  di atas sepeda motor. Jadi yang berada di TKP hanya 4 orang saja. Dua orang lain diduga berhenti di kejauhan,” tutur sumber.

Setelah korban berhenti tiba-tiba seorang pelaku yang dibonceng oleh orang tak dikenal (menghalangi jalurnya korban) turun dari motor.

Tampa basa basi, pelaku langsung mengayunkan pedang ke arah korban. Karena korban bergegas turun dari motor Suzuki Shogun warna hitam Nopol DK 9146 DN, sehingga pedang tersebut mengenai lampu depan sepeda motor dan juga mengenai jari telunjuk bagian tangan kiri korban. 

Karena tebasan itu gagal mengenai korban, pelaku kembali mengayunkan lagi pedang ke arah kepala korban namun korban menggunakan helm sehingga pedang tersebut hanya mengenai helm sampai pecah.

Beruntung saat pelaku akan mengayunkan pedang kembali, dicegah oleh teman pelaku. Melihat kondisi korban lemas, selanjutnya para pelaku kabur.

Korban pun bergegas meninggalkan TKP menuju pasar Kereneng mengantar dagangannya dengan keadaan berdarah di sekujur tubuh.

Setelah itu dia ke RSAD Denpasar untuk berobat di antar temannya. Baru kemudian melapor ke polisi. Kapolsek Denpasar Timur Kompol Indrajaya dan Kanitreskrim Iptu Nyoman Darsana belum bisa di konfirmasi.

Namun, Kasubanghumas Polresta Denpasar Akp Sugriwo membenarkan masalah tersebut. Dia memastikan kasus ini ditangani Polsek Denpasar Timur. “Anggota masih melakukan penyelidikan. Mudah-mudahan pelaku cepat diamankan,” singkatnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/