27.3 C
Jakarta
21 November 2024, 23:12 PM WIB

Dua ABG Perempuan Adu Jotos di Taman Pancing, Videonya Viral di Medsos

DENPASAR– Warga di kawasan Taman Pancing, Pemogan, Denpasar Selatan dihebohkan dengan aksi perkelahian dua Anak Baru Gede (ABG) perempuan. Perkelahian itu direkam oleh warga sekitar dan viral di media sosial. Diduga, adu jotos itu berlangsung pada Rabu (20/7) lalu sekitar pukul 12.00. Peristiwa itu menjadi tontonan warga sekitar, bahkan viral.

Beberapa warga setempat mengatakan, dua remaja perempuan yang tak diketahui identitasnya itu saling pukul, tendang hingga jambak-jambakan rambut. Selain keduanya, ada juga beberapa laki-laki dan perempuan lain terlihat asyik menyaksikan duel tersebut sebelum akhirnya berusaha melerai.

Menariknya, video maupun foto terkait kejadian itu yang beredar di media sosial disebutkan ada permasalahan asmara sebagai pemicu keributan. Dikonfirmasi mengenai masalah ini, Kapolresta Denpasar Kombespol Bambang Yugo Pamungkas mengaku belum menerima laporan. Meski begitu, pihaknya akan melakukan penyelidikan.

 

“ Belum kami ketahui apa motif dan pemicunya, karena belum ada laporan sejauh ini. Kami akan laksanakan patroli siber,” ujar Kapolresta  Jumat (22/7). Pihaknya juga akan mencari pengunggah video guna mendalami insiden ini. Sehingga, diharapkan kejadian serupa tak terulang kembali yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. (dre)

DENPASAR– Warga di kawasan Taman Pancing, Pemogan, Denpasar Selatan dihebohkan dengan aksi perkelahian dua Anak Baru Gede (ABG) perempuan. Perkelahian itu direkam oleh warga sekitar dan viral di media sosial. Diduga, adu jotos itu berlangsung pada Rabu (20/7) lalu sekitar pukul 12.00. Peristiwa itu menjadi tontonan warga sekitar, bahkan viral.

Beberapa warga setempat mengatakan, dua remaja perempuan yang tak diketahui identitasnya itu saling pukul, tendang hingga jambak-jambakan rambut. Selain keduanya, ada juga beberapa laki-laki dan perempuan lain terlihat asyik menyaksikan duel tersebut sebelum akhirnya berusaha melerai.

Menariknya, video maupun foto terkait kejadian itu yang beredar di media sosial disebutkan ada permasalahan asmara sebagai pemicu keributan. Dikonfirmasi mengenai masalah ini, Kapolresta Denpasar Kombespol Bambang Yugo Pamungkas mengaku belum menerima laporan. Meski begitu, pihaknya akan melakukan penyelidikan.

 

“ Belum kami ketahui apa motif dan pemicunya, karena belum ada laporan sejauh ini. Kami akan laksanakan patroli siber,” ujar Kapolresta  Jumat (22/7). Pihaknya juga akan mencari pengunggah video guna mendalami insiden ini. Sehingga, diharapkan kejadian serupa tak terulang kembali yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. (dre)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/