30.1 C
Jakarta
20 April 2024, 12:38 PM WIB

Terekam CCTV, Maling Ponsel Diviralkan

AMLAPURA – Handphone  android, milik I Wayan Edi Setiawan, 35, raib digasak maling pada Sabtu (22/10/2022) sore lalu. Aksi maling yang dilakukan seorang pasangan suami istri itu pun sempat terekam CCTV di toko buah milik korban.

Dikonfirmasi Minggu (23/10), pria asal Banjar Dinas Teges, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang itu mengungkapkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 Sabtu sore lalu. Saat itu, handphone miliknya sempat dipakai oleh sang anak. Selanjutnya, usai menggunakan handphone tersebut, anaknya menaruh di atas meja tempat dagangan buahnya digelar. “Waktu anak saya memakai handphone itu saya sedang pergi sebentar,” ujarnya.

Saat itu, pasangan yang mengendarai motor matic DK 5827 ABU itu datang untuk membeli buah. Situasi toko buah miliknya juga cukup ramai dikunjungi pembeli. “Karyawan saya juga sedang sibuk melayani pembeli. Jadi tidak tahu ada handphone saya di meja buah,” terangnya.

Dalam rekaman CCTV itu, pelaku laki-laki tengah duduk di dekat meja tempat handphone tersebut diletakkan. Selanjutnya, pelaku perempuan menaruh tas miliknya di bangku panjang. “Sebelum membeli buah dia juga sempat meminjam kamar mandi. Dompet yang perempuan itu di taruh di dekat handphone,” terangnya.

Usai dari kamar mandi, perempuan tersebut kemudian membeli buah senilai Rp 120 ribu. Setelah membeli, sembari membawa dompet, ponsel  miliknya juga diambil dan dimasukkan ke dalam tas. “Langsung pergi pelakunya. Mungkin karena ada kesempatan juga,” imbuhnya.

Edi mengaku tak melihat dengan jelas wajah pelaku. Mengingat keduanya memakai masker. Namun dalam rekaman CCTV, ia sudah mengantongi ciri-ciri sepeda motor yang digunakan saat menjalankan aksinya. “Terlihat jelas ciri-ciri sepeda motor dan nomor plat dari rekaman CCTV. Itu sebagai bukti,” kata Edi.

Hingga saat ini, korban belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Pihak korban masih menunggu itikad baik dari para pelaku untuk mengembalikan ponselnya kembali. “Saya tunggu dua hari ini. Sementara saya mau viralkan dulu di media sosial. Kalau tidak ada respons saya berniat melapor ke polisi,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Rendang Kompol, Gede Made Punia, juga mengaku belum ada laporan terkait kejadian tersebut. Pihaknya berharap, korban melaporkan kejadin itu ke Mapolsek Rendang.

Terlebih pemilik juga memiliki bukti rekaman CCTV. “Kami sudah sempat datang ke TKP agar bisa membuat laporan. Sehingga bisa diproses,” ujar Kompol Gede Made Punia. (zulfika rahman/radar bali)

 

AMLAPURA – Handphone  android, milik I Wayan Edi Setiawan, 35, raib digasak maling pada Sabtu (22/10/2022) sore lalu. Aksi maling yang dilakukan seorang pasangan suami istri itu pun sempat terekam CCTV di toko buah milik korban.

Dikonfirmasi Minggu (23/10), pria asal Banjar Dinas Teges, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang itu mengungkapkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 Sabtu sore lalu. Saat itu, handphone miliknya sempat dipakai oleh sang anak. Selanjutnya, usai menggunakan handphone tersebut, anaknya menaruh di atas meja tempat dagangan buahnya digelar. “Waktu anak saya memakai handphone itu saya sedang pergi sebentar,” ujarnya.

Saat itu, pasangan yang mengendarai motor matic DK 5827 ABU itu datang untuk membeli buah. Situasi toko buah miliknya juga cukup ramai dikunjungi pembeli. “Karyawan saya juga sedang sibuk melayani pembeli. Jadi tidak tahu ada handphone saya di meja buah,” terangnya.

Dalam rekaman CCTV itu, pelaku laki-laki tengah duduk di dekat meja tempat handphone tersebut diletakkan. Selanjutnya, pelaku perempuan menaruh tas miliknya di bangku panjang. “Sebelum membeli buah dia juga sempat meminjam kamar mandi. Dompet yang perempuan itu di taruh di dekat handphone,” terangnya.

Usai dari kamar mandi, perempuan tersebut kemudian membeli buah senilai Rp 120 ribu. Setelah membeli, sembari membawa dompet, ponsel  miliknya juga diambil dan dimasukkan ke dalam tas. “Langsung pergi pelakunya. Mungkin karena ada kesempatan juga,” imbuhnya.

Edi mengaku tak melihat dengan jelas wajah pelaku. Mengingat keduanya memakai masker. Namun dalam rekaman CCTV, ia sudah mengantongi ciri-ciri sepeda motor yang digunakan saat menjalankan aksinya. “Terlihat jelas ciri-ciri sepeda motor dan nomor plat dari rekaman CCTV. Itu sebagai bukti,” kata Edi.

Hingga saat ini, korban belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Pihak korban masih menunggu itikad baik dari para pelaku untuk mengembalikan ponselnya kembali. “Saya tunggu dua hari ini. Sementara saya mau viralkan dulu di media sosial. Kalau tidak ada respons saya berniat melapor ke polisi,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Rendang Kompol, Gede Made Punia, juga mengaku belum ada laporan terkait kejadian tersebut. Pihaknya berharap, korban melaporkan kejadin itu ke Mapolsek Rendang.

Terlebih pemilik juga memiliki bukti rekaman CCTV. “Kami sudah sempat datang ke TKP agar bisa membuat laporan. Sehingga bisa diproses,” ujar Kompol Gede Made Punia. (zulfika rahman/radar bali)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/