31.6 C
Jakarta
25 November 2024, 16:08 PM WIB

Teledor Pasang LPG, Dua Warung Depan Auditorium Unud Ludes Terbakar

JIMBARAN-Kebakaran hebat terjadi di depan Gedung Auditorium Widya Sabha kampus Universitas Udayana (Unud) Jimbaran, Kuta Selatan.

 

Dua warung yakni Warung Makan Padang Ikonogo dan Warung Geprek Mafia Jumat (23/11) pukul 10.30 ludes jadi arang.

Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, Iptu Muh. Nurul Yaqin mengatakan kebakaran terjadi berawal saat Victor Umbu Rato yang merupakan karyawan warung Geprek Mafia asal Sumba hendak memasak nasi dan gula sekitar pukul 09.00.

 

Saat hendak memasak nasi gas ternyata habis.

 

Lantaran isi tabung gas LPG habis, Victor mengambil gas berukuran 15 kilogram warna biru yang berada di pojok dapur untuk di pasang ke kompor.

 

“Saat hendak memasang gas, rupanya kompor yang dipakai memasak gula masih menyala. Tiba-tiba gas yang dari dalam tabung keluar sehingga ada sambaran api dari kompor yang hidup,” kata Iptu Nurul Yaqin. 

 

Sambaran api langsung membesar, dan tabung gas meledak. Api yang membesar pun merambat ke warung Makan Padang Ikonogo yang berada tepat di sebelahnya.

 

 Api yang langsung membesar membuat warga panik dan kewalahan.

 

Sambil berupaya memadamkan dengan peralatan dan air seadanya, sekitar 15 nenit kemudian, tim pemadam kebakaran dari ITDC yang berjumlah delapan unit tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman.

 

Dua jam api berkobar, sekitar pukul 11.00 api berhasil dipadamkan. 

 

“Tidak ada korban jiwa dalam  peristiwa ini. Sementara kerugiannya mencapai lebih dari 200 juta,” tandas Iptu Yaqin.

 

JIMBARAN-Kebakaran hebat terjadi di depan Gedung Auditorium Widya Sabha kampus Universitas Udayana (Unud) Jimbaran, Kuta Selatan.

 

Dua warung yakni Warung Makan Padang Ikonogo dan Warung Geprek Mafia Jumat (23/11) pukul 10.30 ludes jadi arang.

Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, Iptu Muh. Nurul Yaqin mengatakan kebakaran terjadi berawal saat Victor Umbu Rato yang merupakan karyawan warung Geprek Mafia asal Sumba hendak memasak nasi dan gula sekitar pukul 09.00.

 

Saat hendak memasak nasi gas ternyata habis.

 

Lantaran isi tabung gas LPG habis, Victor mengambil gas berukuran 15 kilogram warna biru yang berada di pojok dapur untuk di pasang ke kompor.

 

“Saat hendak memasang gas, rupanya kompor yang dipakai memasak gula masih menyala. Tiba-tiba gas yang dari dalam tabung keluar sehingga ada sambaran api dari kompor yang hidup,” kata Iptu Nurul Yaqin. 

 

Sambaran api langsung membesar, dan tabung gas meledak. Api yang membesar pun merambat ke warung Makan Padang Ikonogo yang berada tepat di sebelahnya.

 

 Api yang langsung membesar membuat warga panik dan kewalahan.

 

Sambil berupaya memadamkan dengan peralatan dan air seadanya, sekitar 15 nenit kemudian, tim pemadam kebakaran dari ITDC yang berjumlah delapan unit tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman.

 

Dua jam api berkobar, sekitar pukul 11.00 api berhasil dipadamkan. 

 

“Tidak ada korban jiwa dalam  peristiwa ini. Sementara kerugiannya mencapai lebih dari 200 juta,” tandas Iptu Yaqin.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/